SAMIN-NEWS.com, PATI – Untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) banyak lini dibutuhkan tujuannya agar bersinergi demi mengangkat sekaligus meningkatkan perekonomian dari sektor umkm Pati. Baik dari pelaku usaha dan diharap berdampak pada pemasukan yang lebih luas.
Dimanapun yang dinilai strategis, maka disitu pula ada peluang untuk dikembangkan. Pun tempat strategis ini adalah termasuk di Mal Pelayanan Publik (MPP) notabenenya pusat pelayanan pemerintah bagi masyarakat secara terintegrasi. Dan disitu menjadi peluang untuk mengembangkan potensi dari sektor umkm.
Oleh karena itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Sugiono meminta kepada Bupati Pati Haryanto agar halaman di depan MPP dibuka ruang untuk umkm.
“Saya mohon kepada Bupati untuk mengembangkan MPP terkait sarana dan prasarana yang mendukung, kemudian lahan parkir. Serta kemarin kami bersama dengan komisi B agar gerai umkm juga ada di sana,” kata Sugiono saat Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pati tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (28/1/2021).
MPP sebagai pusat pelayanan pemerintah maupun badan usaha adalah tempat terpadu dari banyak pelayanan maupun perizinan. Praktis, masyarakat dialihkan ke MPP jika memohon pelayanan maupun perizinan. Praktis menjadi ramai, sehingga ada peluang bagi umkm agar menjadi ikut bagian dijadikan tempat usaha.
Sehingga, kata Sugiono mengusulkan agar teras MPP sebagai tempat parkir agar dialihkan. Di satu sisi menampung pelaku umkm, dan sisi lainnya agar Pemkab menyediakan lahan parkir baru yang representatif.
“Usulan kami, halaman MPP ini bisa dikosongkan bisa untuk gerai umkm, disediakan lahan parkir (baru),” harap Sugiono.
Karena, menurutnya hal ini dimaksudkan untuk salah satu membangun iklim investasi, penanaman modal sekaligus fasilitas pelayanan kenyamanan di MPP,” tandasnya.
