SAMIN-NEWS.com, PATI – Selama ini warga yang tiap hari melintas di ruas jalan mulai dari pertigaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayen ke kanan, hanyalah bisa mengeluh maupun mengumpat dalam hati. Sebab, ruas jalan pendek tersebut dalam kondsi hancur, dan bila hujan pun menjadi tempat kubangan air.
Kondisi tersebut masih diperburuk dengan terjadinya banjir dari kawasan hulu, karena rusakanya kawasan Pegunungan Kendeng utara akibat berlangsungnya penambangan batu putih dari kawasan tersebut. Terlepas hal itu berizin atau tidak berizin, faktanya akses ruas jalan tersebut kondisinya selama ini memang memprihatinkan.
Dari pantauan langsung ”Samin News” di ruas jalan tersebut. Kamis (4/2) hari ini, akses ruas jalan itu baru saja selesai ditutup beskos. Akan tetapi, begitu hujan terus mengguyur dan juga masih digunakan untuk melintas ”dump truck” pengangkut hasil penambangan batu putih, maka kondisi material itu pun kembali berserakan.
Hal itu tentu upaya menutupnya dengan material beskos, akhirnya tetap tidak banyak membantu warga yang melintas, kecuali ”dump truck” pengangkut batu putih hasil penambangan di kawasan pegunungan tersebut berhenti total. Jika hal itu terus terjadi pembiaran, maka kerusakan akses ruas jalan tersebut semakin tak terkendali.
Sementara itu beberapa tim survei kerusakan ruas jalan di Pati, ketika ditanya berkait hal itu menyatakan, tidak tahu siapa sebenarnya yang menutup kerusakan ruas jalan pertigaan RSUD Katen hingga Kantor Pos. Dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) setelah dikonfirmasikan, tidak ada kegiatan penutupan material beskos atas terjadinya kerusakan ruas jalan tersebut.
Ditambahkan untuk kerusakan akses ruas jalan tersebut, tak beda jauh dengan akses ruas jalan Pati-Gabus yang juga sama-sama tak ada alokasi anggaran untuk perbaikan/peningkatan. ”Ada bantuan dana Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 9 miliar, tapi sudah untuk peningkatan ruas jalan Beketel, Kecamatan Kayen-Maitan, Kecamatan Tambakromo,”tandas Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo.
