SAMIN-NEWS.com, PATI – Bersamaan dengan munculnya genangan air di ruas jalan Cengkalsewu, Kecamatan Sulolilo, Pati-Bulung, Kecamatan Jekulo, Kudus, beberapa waktu lalu, hal itu diikuti pula munculya kubangan dan lubang besar di ruas jalan Cengkalsewu-Kasiyan, Kecamatan Sukolilo. Karena itu, para pengguna jalan baik pengendara motor maupun roda empat, utamanya jenis sedan.
Sekali terperosok dalam kubangan dan genangan itu, maka kecekakaan tunggal pun tak bisa dihindari, sehingga kerusakan ruas jalan yang mendadak ini bukan hanya karena faktor kualitas bahan dan pengerjaannya semata. Akan tetapi, tonase kendaraan yang melintas tiap hari seharusnya ada pembatasan berkait dengan kelas jalan, bukan hanya asal-asalan sebagaimana yang terjadi selama ini.
Dari pantauan di lokasi ruas jalan tersebut, tidak hanya saat cuaca tidak sedang turun hujan akses ruas jalan tersebut tiap hari banyak kendaraan ”dupm truck” pengangkut galian batu putih dari lokasinya menuju ke wilayah Kudus yang sama sekali tidak pernah memperhatikan batas tonase muatan yang diangkutnya.
Dengan demikian, jika kualitas jalan dampaknya berkait dengan kerusakan tentu banyak hal yang disyaratkan dan harus dipenuhi dan dipatuhi, utamanya adalah masalah pemberlakuan ketentuan menyangkut masalah tonase. Sepanjang kendaraan pengangkut barang itu tidak benar mematuhi ketentuan tersebut, sampai kapan pun akses ruas jalan tak mampu bertahan lama.
Akan tetapi yang menjadi pertayaan, dari mana untuk mengetahui kendaraan angkutan batang itu sudah mematuhi batas tonase. Padahal, di sisi lain untuk jembatan timbang sudah dihapus karena selama ini menjadi ajang pungli, maka harus dicari alternatif untuk pelaksanaan pembatasan tonase muatan angkutan barang.
Diminta tanggapannya berkait hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo menegaskan, Kamis (4/2) kemarin, pihaknya sudah mengecek ke lokasi tersebut. ”Utuk mengatasi hal itu, permasalahannya sudah kami serahkan ke bagian pemeliharaan, dan setelah nanti tidak hujan dilakuan perbaikan,”ujarnya.
