SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak belakangan diguyur hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air Sungai Silugonggo naik, dampaknya mengakibatkan banjir ke permukiman warga RT 7 RW 2 di Dukuh Nambangan Desa Langenharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.
Banjir telah masuk ke permukiman warga Dukuh Nambangan. Banjir dari luapan sungai Silugonggo ini sejak hari Jumat (5/2) namun belum sampai di perumahan warga. Sementara, pada hari Sabtu (6/2) banjir telah melebar naik ke permukiman warga di bantaran sungai, yakni di Dukuh Nambangan.
Akibat bencana alam ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Langenharjo lantas memberikan bantuan paket sembako. Bantuan dalam bentuk sejumlah bantuan sembako diperuntukkan bagi korban terdampak banjir.
“Bantuan per paket ada beberapa mie, beras, minyak da lain yang senilai 200 ribu. Semua yang terdampak di area tersebut mendapat semuanya, yakni ada 21 kk di kasih semua,” kata Kepala Desa Langenharjo, Rumdi seusai menyalurkan bantuan bagi warganya.
Lebih lanjut, pihaknya menuturkan bahwa bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk paket. Adapun per paket ada mie, beras, minyak da lain yang senilai 200 ribu. Semua yang terdampak di area tersebut mendapat semuanya, yakni ada 21 kk di kasih semua.
Saat dikonfirmasi terkait penyebab banjir, pihaknya mengatakan dari sungai Silugonggo yang tidak mampu menampung debit air tinggi. Sehingga naik yang melebar ke area permukiman di Dukuh Nambangan.
“Itu terjadi sudah tiap tahun, kalau toh sungai Silugonggo tidak digali atau dikeruk untuk normalisasi memang terjadi setiap tahun. Tapi yang paling besar terjadi tahi 2014 dan terjadi lagi di awal tahun 2021 ini,” papar Rumdi.
“Terlebih, kalau curah hujan tinggi air sungai itu meluap ke rumah warga Dukuh Nambangan,” sambungnya.
Bantuan untuk korban banjir dari Pemdes Langenharjo ini bekerjasama dengan PKK, Karang taruna, juga ppdi, dan sampai pihak Forkopimcam.