SAMIN-NEWS.com , PATI – Redaksi ”Samin News” (SN) dalam mengagendakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 ini, dipastikan akan membatalkan agenda ”Pameran Foto Kuburan.” Yakni, pameran foto selama berlangsungnya pemakaman standar protokol Covid-19 oleh Tim Pemakaman baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Relawan dari Pati utara, Tim Tunggulwulung.
Sedianya pameran foto jurnalistik yang sudah dipersiapkan Desember 2020 lalu akan berlangsung di halaman Kelenteng Hok Tik Bio, di kompleks Pecinan Pati. Adapun waktu pelaksanaannya dijadwalkan mulai Minggu (21/2) hingga Selasa (23/2), tapi setelah bertemu dan konsultasi dengan Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat SIk, akhirnya diperoleh jawaban yang disertai rasa enggan untuk menyatakan tidak memperbolehkan.
Akan tetapi, paparnya, apa yang disampaikan ini benar-benar dilema karena di satu sisi awak media dalam menyelenggarakan pameran foto jurnalistik adalah untuk ikut mengedukasi masyarakat. ”Akan tetapi di sisi lain, semua kegiatan yang menghadirkan kerumunan jelas dilarang, dan pameran foto pemakaman itu tentu, untuk mengingatkan masyarakat agar tidak mengalami hal seperti itu,”tandasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, pihaknya bisa memahami bahwa pameran yang mengedukasi masyarakat sebenarnya cukup baik. Akan tetapi dalam kondisi yang tidak memungkinkan, maka hal tersebut tidak dilaksanakan lebih dulu mengingat, belum berakhirnya masa pandemi Covid-19 sehingga untuk ditunda pelaksanaannya, tentu bisa dipahami.
Di sisi lain, upaya menemui Kapolres Patiu seara langsung karena sebelummya ”Samin News” (SN) mendapat penjelasan dari Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto, bahwa pihaknya sudah bertemu dengan Kapolres. Sedangkan apa yang menjadi agenda keguatan SN dalam mempetringati HPN Tahun 2021, adalah menggelar Pameran Foto Jurnalistik.
Akan tetapi saat menerima informasi tersebut, papar Eddy Siswanto, bahwa Kapolres tidak mengizinkan pameran itu berlangsung, dan jika hal itu dilakukan yang terkena pelanggaran adalah yang memberikan izin tempat. ”Karena itu, lebih baik ”Samin News” (SN) bertemu dan berkonsultasi langsung dengan Pak Kapolres,”ujar Eddy Siswanto menyarankan.
