Banyak Warga yang Ingin Berswafoto di Kelenteng Hok Tik Bio

Di Hari Raya Imlek 2572/2021 yang ramai di Kelenteng Hok Tik Bio Pati adalah para Polwan yang mengkemas nasi kotak dapur umum bersama, untuk keperluan makan warga yang terdampak banjir.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Belum berakhirnya masa pandemi Covid-19, maka banyak warga yang mengurungkan maksudnya, mendatangi Kelenteng Hok Tik Bio Pati, seperti pada perayaan menyambut Tahun Baru Imlek tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya datang ke kelenteng pada hari libur bersama keluarga, teman dan sahabat adalah untuk mendokumentasikan diri kunjungannya.

Karena itu, para pengunjung pun beramai-ramai melakukan swafoto dengan di serambi kelenteng dengan latar belakang sesuai keinginan masing-masing. Hal tersebut basanya berlangsung pada malam penyambutan datangnya tahun baru atau pagi hingga siang dan sore hari libur, mereka berdatangan silih berganti.

Akan tetapi, papar salah seorang relawan kelenteng yang bersangkutan, Gunawan, warga yang berdatangan setelah melintas di depan kelenteng atau di Jl MH Thamrin tidak berlangsung keramaian seperti biasanya, mereka pun langsung putar balik melanjutkan perjalanan. ”Apalagi, dalam suasana libur Imlek ini yang berlangsung di kelenteng adalah kegiatan dapur lapangan dan dapur umum untuk memasak untuk persiapan dikirim ke lokasi banjir,”ujarnya.

Para Polwan dari Polres Pati usai mengkemas nasi kotak untuk makan korban banjir berfoto bersama.
Seorang relawan lainnya pun menyiapkan makanan tersebut di serambi sebelum diambil oleh personel jajara n Polsek yang medapat alokasi bantuan dari dapur umum Kelenteng Hok Tik Bio.

Karena itu, lanjutnya, warga yang batal masuk ke kelenteng pun memahami hal itu, meskipun siang hari saat perayaan Imlek ini berlangsung karnaval budaya di kawasan perkotaan. Akan tetapi, saat ini  keramaian tersebut juga ditiadakan, selain pagi tadi kehadiran jajaran Forkopimda yang secara simbolis membagikan kue keranjang kepada warga yang kebetulan sudah melintas di depan kelenteng.

Hanya saja, mereka yang menerima kue keranjang secara simbolis itu dibatasi masing-masing enam orang. Hal tersebut untuk membatasi terjadinya kerumunan warga yang ingin mendapat pembagian kue tersebut, karena yang dibagikan cukup banyak sehingga dilanjutkan pada siang hingga sore hari, atau sampai kue itu habis  menjelang berlangsungnya perayaan Capgome.

Pengambilan nasi kotak oleh personel Polsek Pati yang selanjutnya akan didistribusikan ke lokasi genangan banjir di wilayah kecamatan tersebut.

Sedangkan kue keranjang yang dibagikan berikutnya adalah langsung kepada warga dari pintu ke pintu setelah dilakukan pembangian secara simbolis, Jumat (12/2) tadi pagi. ”Dengan demikian, pembagian tahap berikutnya adalah pembagian kepada warga yang sudah terdaftar hingga menjelang datangnya Capgome, mendatang,”imbuhnya.

Previous post Noto Subiyanto Kembali Salurkan Bantuan di Dua Desa Terdampak Banjir
Next post Catatan Kelam Perguruan Tinggi di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Social profiles