SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam rangkaian memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021, Minggu (21/2) besok media ”Samin News” bersama pihak Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, serta Forum Relawan Peduli Bencana (FRPB) Pati melakukan penanaman pohon. Lokasinya di pinggir ruas jalan menuju objek wisata Goa Pancur, desa setempat.
Karena itu Kepala Desa (Kades) setempat Sulistyo Agung, mulai hari ini bersama-sama personel dari ”Samin News” menyiapkan lubang dan bibit tanaman, termasuk tiang penguat bibit batang pohon yang ditanam. Faktor penyebab, bibit pohon baik jenis pohon bungur maupun ketapang kencana tingginya belum maksimal, sehingga sangat riskan jika ada pencari rumput yang merumput di sekitar pinggir jalan lokasi penanaman.
Hal itu, papar kepala desa yang bersangkutan, pihaknya menyerankan agar ada tiang penguat dari bilah bambu untuk mengikat pohon tersebut agar tetap bisa tegak berdiri. ”Sedangkan yang paling utama tiang dari bilah bambu itu sebagai tanda bahwa di lokasi tersebut sudah ada tanamannya, sehingga pencari rumput bisa menghindari tempat yang sudah ditanami,”ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, pemberian tiang penguat dari bilah bambu untuk bibit pohon yang ditanam juga sebagai tanda bahwa pada bagian tiang tersebut ada tanamannya. Adapun warganya yang ikut ambil bagian dalam kesempatan tersebut, adalah kelompok sadar wisata (Darwis) yang jumlahnya juga cukup banyak.
Menjawab pertanyaan, Sulistyo Agung menambahkan, khusus untuk bibit pohon mahoni juga bantuan dari ”Samin News” yang cukup banyak jumlahnya akan di tanam di jalan poros desa muai dari sisi selatan balai desa ke barat hingga batas saluran primer Jratunseluna. ”Hanya saja yang kami sayangkan, akses ruas jalan tersebut saat ini mengalami kerusakan cukup parah meskipun sudah berung kali kami lakukan pemadatan dan penutuan ruas jalan yang berlubang,”tandasnya.
Terpisah pihak jajaran manjemen PT Samin Media Pustaka sebagai induk dari media ”Samin News” membenarkan, bahwa untuk tinggi maupun besaran bibit yang akan ditanam memang belum maksimal. ”Jika nanti ada tanaman yang tidak bisa tumbuh maksimal, atau mati kami akan melihat ke lokasi untuk menyulami,”imbuhnya.