Dump Truck Membawa Material Ini Membahayakan Pengguna Jalan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kondisi ruas jalan provinsi di jalur Pati-Kayen sehari-hari sekarang adalah seperti ini, dan tak lain adalah melajunya ”dump truck” pengangkut material batu putih. Material tersebut berasal dari hasil menggangsir dari kawasan Pegunungan Kendeng utara yang banyak dijual eceran kepada orang yang membutuhkan.

Terlepas dari upaya menggangsir pegunungan tersebut ada izin dari pihak yang berkompeten atau tidak, tapi praktiknya tiap hari dump truck tersebut tiap hari selalu mengangkut material itu dari selatan ke utara. Dengan kata lain, kendaraan pengangkut ini membawa material batu ke lokasi warga yang membutuhkan, untuk pemadatan.

Akan tetapi sangat disayangkan dan disesalkan, papar beberapa pengguna jalan yang berkendara motor dari arah sama, sopir dump truck yang bersangkutan sama sekali tidak mengindahkan keselamatan para pengguna lainnya. ”Lihat saja dump truck yang melaju di jalan raya Kayen-Pati, sama sekali tidak mengindahkan keselamatan  para pengguna jalan,”ujar salah sorang di antara mereka.

Orang tersebut bisa diminta keterangannya, rane adalah perjalanan di antara Kayen-Rogomulyo, Kecamatan Kayen ke arah Pati, terpaksa harus meminggirkan laju kendaraannya turun ke bahu jalan. Sebab, saat menghindari laju mobil dari depan yang terlalu mengambil posisi ke kanan nyaris berserempetan sehingga sopir harus membanting kemudi ke kiri.

Bersamaan dengan itu, lanjut pengendara motor yag mengaku sebagai Parmanto warga Kudus tersebut terlanjur mau mendahului dari kiri. Karena itu, dia terpaksa membuang kendaraan ke kiri, dan hal lain yang dia persoalkan adalah  dump truck tersebut sarat mengangkut material batu putih yang bagian atas baknya sama sekali tanpa penutup.

Semisal dalam membanting stir naik ke kiri maupun ke kanan terlalu kuat, maka muatan batu yang sarat tersebut besar kemungkinan bisa tumpah. ”Karena itu pihak yang berkompeten akan lebih baik jika para sopir dump truck itu diingatkan, agar saat membawa angkutan itu bagian bak kendaraanya itu ditutup terpal yang rapat, jangan menunggu setelah nanti timbul kejadian yang tak diinginkan,”imbuh yang bersangkutan.

Previous post Lapas Kelas IIB Pati Ikuti Pelatihan Jasa Konstruksi
Next post Revisi UU ITE Hanyalah Retorika

Tinggalkan Balasan

Social profiles