

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa selama masa pendemi Covid-19 satu-satumya media di daerah yang berbulan-bulan pemberitaannya tidak terputus berkait dengan pemakaman warga yang meniggal dilakukan sesuai standar protokol kesehatan, hanyalah ”Samin News.” Bahkan sampai sekarang pemberitaan tersebut masih berlanjut, tapi akhir-akhir ini sudah mulai jauh berkurag.
Hal itu diakui Direktur Rumah Sakit (RS) dokter Moewardi Solo, dr Cahyono Hadi yang tak lain adalah warga Pati. Secara kebetulan, saat diundang lisan bersedia hadir dalam kesempatan tersebut meskipun terlambat karena banyaknya kegiatan yang harus dilakukan saat kembali ke Pati, utamanya di hari Minggu.
Terlepas dari hal itu, papar pihak manajemen PT Samin Media Pustaka, Sigit Pamungkas, dengan mendoakan jenazah almarhum/almarhumah secara bersama ini tentu disertai harapan semoga alamarhum dan almarhumah yang dimakaamkan dengan protokol Covid-19 husnul khotimah. ”Selain itu juga diampuni dosanya dan dimuliakan di sisi-Nya,”ujarnya.


Sementara itu KH Abdul Hadi HS dalam pengantarnya sebelum membaca doa menyebutkan, bahwa tidak ada lagi orang yang sudah meninggal mempunyai kemuliaan kecuali dengan tiga hal. Masing-masing, yaitu mulia berdasarkan amalannya semasa hidupnya, anak soleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya, dan ilmu yang bermanfaat,
Karena itu, keluarga besar ”Samin News” secara moral merasa harus ikut mendoakan atau mengajak orang lain ikut berdoa, karena berbulan-bulan menjadikan pemakaman kematiannya sebagai berita. Selain itu, pihaknya di bulan Februari ini SN merupakan tonggak awal E-Koran Samin News tidak terasa sudah satu tahun.dan sekalian ikut memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021.

Melalui doa bersama tersebut, paling tidak pihaknya juga benar-benar sangat mengharap agar masa pandemi Covid-19 di Pati yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 segera berakhir. ”Dengan demikian, berlangsungnya pemakaman dengan standar protokol Covid-19 di Pati yang sudah mencapai ratusan juga berakhir,”imbuhnya.