SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah mengikuti program Praktek Kuliah Lapangan (PKL) oleh ketiga mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus di Saminnews. Kini, sesuai penjadwalan yang ditetapkan, ketiganya pada tanggal 28 Februari sudah resmi berakhir masa bakti belajar di media yang dimaksud.
Ketiga mahasiswi IAIN Kudus tersebut, yakni Erin Wandan Sari, Iir Khoiriyah dan Anggih Setyawiguna menyelesaikan program PKL di media Saminnews dimulai per tanggal 1 Februari. Artinya kurang lebih selama sebulan mereka menimba kejurnalistikan, baik pembelajaran keredaksian maupun terjun langsung lapangan mengamati dan mengambil data yang dibutuhkan.
Pemimpin Redaksi Saminnews, Alman Eko Darmo mengatakan bahwa bekal pembelajaran selama mengikuti magang/PKL merupakan bentuk keterpaduan antara pembelajaran di dalam kelas melalui berbagai teori. Yakni dengan memadukan proses interaksi bersama narasumber di lapangan.
“Dengan demikian, jangan berhenti untuk proses belajar. Bahwa, belajar tidak mengenal tempat, baik itu di dalam kampus maupun belajar terkait kejurnalistikan sesuai program jurusan (Prodi) yang diambil yaitu Komunikasi Penyiaran Islam (KPI),” kata Alman.
Namun demikian, Ia menyebut bahwa ketiga mahasiswi yang besok resmi berakhir, besar kemungkinan mereka akan memperpanjang masa PKL. Tetapi, lantaran agenda kampus terkait, mereka hendak menyesuaikan penjadwalan antara IAIN dengan Saminnews.
Senada, salah satu mahasiswi PKL, Erin Wandan Sari menambahkan akan memperpanjang waktu belajar dan mengikuti Saminnews. Pasalnya, belajar di media Saminnews adalah suatu yang luar biasa, hal yang tidak bisa didapat di dalam kelas bisa ditemukan di luar kelas.
“Kami hendak memperpanjang belajar di Saminnews, tetapi lantaran tanggal 8 Maret kampus sudah aktif, dengan pembelajaran online, maka kita akan sesuaikan jadwalnya,” terang Erin.
Sehingga, baik itu kampus maupun Saminnews sama-sama bisa fokus untuk belajar. Sebab, hal ini semacam capacity building (pembangunan skill) untuk basik mengembangkan potensi maupun bakat. Terlebih untuk menyajikan informasi yang akurat, perlu SDM yang kapabel, cakap dalam bidang yang digeluti.