SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Hadi Santosa mengatakan bahwa tahun ini, instansinya memperoleh anggaran secara total senilai 6,5 miliar. Anggaran ini diperuntukkan bagi pembiayaan kegiatan internal Satpol PP.
Meski demikian, anggaran ini tidak bisa diakses secara penuh. Pasalnya, Ia menegaskan bahwa anggaran gelondongan itu terkena pengalihan (refocusing). Yakni program vaksinasi covid-19.
“Untuk tahun 2021 ini, Satpol PP mendapat anggaran 6,5 miliar direfocusing 1,5 miliar jadi tinggal 5 miliar,” ucap Hadi di kantornya kepada Samin News, Rabu (10/3/2021).
Menurutnya, anggaran 5 M itupun masih dikurangi lagi, yakni hibah untuk TNI-Polri senilai 1,1 miliar. Adapun hibah ini untuk pengamanan bersama dalam Pilkades serentak yang digelar 10 April mendatang. Artinya Satpol PP masih mendapat alokasi anggaran kurang lebih 3,9 miliar.
“Adapun anggaran 3,5-an miliar itu untuk pembiayaan penanganan Covid-19 dan pembiayaan kegiatan internal Satpol PP,” tambah Hadi.
Saat dikonfirmasi terkait kemungkinan penambahan anggaran pada tahun 2021 ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti. Dimana kemungkinan bisa saja terjadi, nanti pada perubahan APBD Kabupaten Pati.
“Apakah nanti di APBD perubahan itu masih bisa mengajukan atau tidak belum ada informasi itu. Kami sementara, fokus di (anggaran, red) refocusing ini,” imbuhnya.
Sebelumnya di tahun 2020, Satpol PP mendapat 1.750.166.000 atau 1,7 miliar sekian rupiah. Anggaran itu terhitung sejak pertengahan tahun s/d akhir Desember 2020. Itu digunakan untuk membiayai pos-pos di pasar, kegiatan patroli gabungan juga operasional posko bersama.
