SAMIN-NEWS.com, PATI – Setiap daerah pasti memiliki potensi yang berbeda-beda yang bisa menjadi salah satu faktor untuk memajukan dan mensejahterakan daerahnya. Potensi tersebut bisa berupa kekayaan sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Tentunya potensi-potensi itu tidak muncul ke permukaan begitu saja, namun harus digali terlebih dahulu dengan seksama.
Untuk itulah Dispermades Kabupaten Pati melalui Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) siap mengawal warga Pati untuk bekerjasama dalam menggali potensi-potensi yang ada di desa masing-masing.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Wulandari Dyah Suryanti, Selasa (16/3/2021).
“Jadi kalo ada desa-desa yang mau bekerjasama dan dia mau mengembangkan potensi yang ada di desanya itu kami fasilitasi” katanya pada Samin News ketika ditemui di meja kerjanya.
Lanjutnya, Bumdesma di Kabupaten Pati sendiri ada banyak, contohnya Bumdesma Guyup Rukun yang ada di Kecamatan Batangan. Diketahui potensi yang dimiliki Kecamatan Batangan adalah sumberdaya alam berupa garam. Sehingga semua desa yang masuk dalam Kecamatan Batangan bekerjasama dan berkomitmen membentuk Bumdesma Guyup Rukun.
“Jadi harus dipahamkan bahwa tidak hanya ada satu Bumdesma di Kabupaten Pati. Jadi kalau ada beberapa desa minimal dua, dia mau bekerja sama maka kami buatkan Bumdesma,” terang Yanti.
Selain itu, pada tahun 2020 Desa Banyuurip, Langse dan Sukoharjo mendapat Bankeu dari Provinsi Jawa Tengah untuk pengembangan kawasan pedesaan dalam sektor pariwisata. Namun karena pandemi covid-19, gubernur kemudian memberi intruksi agar tiga desa tersebut mengalokasikan penyedian sembako. Tentu dalam realisasinya mereka membentuk Bumdesma terlebih dahulu.