SAMIN-NEWS.com, PATI – Dewasa ini bisa kita lihat jika kesetaraan gender menjadi salah satu medium bagi pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan. Salah satunya dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Seperti yang dilakukan Kemensos dalam mengurangi dampak sosial-ekonomi selama pandemi ini, seperti peningkatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), perluasan cakupan program sembako, dan lain sebagainya.
Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Dinas Sosial Kabupaten Pati, Tri Haryumi pada Samin News, Kamis (25/3/2021)
“Itu kesetaraan gender juga. Program PKH itu kan ibu hamil, anak balita, balita menyusui diutamakan. Dalam program BPNT itu juga, yang diutamakan ibu rumah tangga,” katanya pada Samin News saat ditemui di meja kerjanya.
Pihaknya mengungkapkan program-program diatas merupakan ikhtiar yang bagus karena arahnya untuk meringankan beban. Yakni memperhatikan kebutuhan rumah tangga yang sebagian besar berhubungan dengan perempuan dan anak-anak.
“Dan juga bantuan untuk ibu hamil, balita agar tidak stunting itu kan harus dibelikan susu jangan sampai disalahgunakan, jangan malah dibuat beli pulsa atau rokok,”
Disamping PKH, program lainnya adalah Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Pihaknya mengatakan para penerima bantuan sosial yang ingin melakukan usaha akan diberdayakan dalam program tersebut.
“Misal mereka ingin usaha atau punya keahlian seperti menjahit. Oke kita buatkan kelompok terus kami Dinas Sosial Kabupaten Pati maupun Provinsi Jawa Tengah, nanti ada penguatan hingga berkembang menjadi baik,” terangnya.
Pihaknya berharap bantuan-bantuan tersebut dapat mengurangi pengeluaran dalam rumah tangga, sehingga uang dapat ditabung dan usaha. Dengan begitu akan membantu dalam pengentasan kemiskinan.