Relawan Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Juwana dari Lintas Agama

SAMIN-NEWS.com, PATI – Ternyata yang berminat menjadi relawan dalam penyaluran bantuan beras dari Budha Tzu Chi kepada masayarakat di Pati, cukup banyak. Selesai dilakukan pengecekan terakhir saat harus dilakukan vaksinasi terhadap mereka, jumlahnya mencapai 84 orang, dan bersama warga yang melakuan vaksinasi, Jumat (26/3) tadi pagi, di Kelenteng Hok Tik Bio Pati, seluruhnya berjumlah 120 orang.

Salah satu susu menarik, papar Koordinator Lapangan (Korlap) Eddy Siswanto, adalah para relawan dari Juwana yang hari ini langsung melakukan persiapan personel, justru berasal dari ”Lintas Agama.” Ternyata indahnya kebersamaan sebagai relawan untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan, justru didasari rasa ikhlas untuk bersama-sama dalam bingkai kerukunan.

Karena itu, dari semua usur agama ada dalam kebersamaan tersebut, baik Islam, Katolik, Kristen, Hindi, dan agama Budha semua ada yang wewakili. ”Sebelum penyerahan bantuan beras secara langsung kepada warga, maka terlebih dahulu akan dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Pak Budi kepada relawan,” ujarnya.

Relawan bantuan sosial peduli Covid-19 di Juwana datang dari Lintas Agama saat berkoordinasi dan berfoto bersama.

Untuk waktunya, lanjut Eddy Siswanto, dijadwalkan Senin (29/3) pekan depan dengan mengambil tempat juga di Kelenteng Hok Tik Bio, di Kompleks Pecinan Pati. Selesai penyerahan secara simbolis, untuk tindak lanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada tim relawan, dan teknis penyerahan bantuan tersebut dilakukan  dari rumah ke rumah langsung kepada warga yang berhak menerima.

Dari alokasi bantuan beras sebanyak 16 ton, masing-masing dialokasikan ke Juwana sebanyak 5 ton, Tayu juga 5 ton. Sedangkan Pati 6 ton, dan jika hal itu diserahkan secepatnya juga lebih baik, tapi sudah barang tentu terlebih dahulu harus dikemas pembagiannya.

Di sisi lain pihaknya juga mengucapkan terima kasih, karena teman-teman relawan sebelum bertugas terlebih dahulu menjalani vaksinasi. ”Untuk Juwana, di antaranya ada Pak Supar, pengusaha kuningan Sampurna, dan selebihnya ada pula, Ibu Lilis, pemilik Rumah Sakit Budi Agung,” imbuh Edyy Sswanto.

Previous post Polsek Sukolilo Amankan Wilayahnya dari Peredaran Miras
Next post E-Koran Samin News Edisi 26 Maret 2021

Tinggalkan Balasan

Social profiles