Cekungan Sanitary Landfill TPA Sukoharjo Kelebihan Kapasitas Daya Tampung

Salah satu lubang cekungan ”Sanitary Landfill” di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo Pati, dipastikan sudah kelebihan kapasitas daya tampung.

SAMIN-NEWS,com, PATI – Satu dari dua cekungan untuk pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Pati, saat ini dipastikan sudah mengalami kelebihan kapasitas daya tampung. Dampak yang ditimbulkan adalah ambrolnya talud sisi barat lubang/cekungan tersebut, sehingga gunungan sampah yang sudah dipadatkan pun ikut longsor sampai ke jalan.

Dengan demikian dari pantauan ”Samin News” di lokasi TPA setempat, adalah munculnya licid dari timbunan sampah sampai mengalir ke jalan di lingkungan TPA itu. Bahkan, dampak dari licid yang tidak semua masuk ke Ipal saat ini juga ada yang masuk ke alur kali di sisi barat lokasi TPA tersebut lewat sebuah saluran yang terpasang di bawah akses jalan tersebut.

Padahal, fungsi dari saluran itu bukanlah untuk membuang licid, melainkan utuk membuang air dari saluran pembuang jika suda terlalu penuh. Karena itu, ambrolnya timbunan dan tumpukan sampah sisi barat laut tersebut mengeluarkan licid, karena talud penahannya dari pasangan batu ambrol terdesak beratnya timbunan sampah.

Timbunan sampah yang menggunung dan tiap hari terus dipadatkan, tapi talud lubang/cekungan tidak mampu menahannya sehingga ambrol, dan gunungan sampah itupun ikut longsor.

Sebenarnya talud yang ambrol kali pertama adalah di sisi selatan tak jauh dari lokasi Ipal, sehingga penimbunan sampah dan pemadatan sampah di lokasi tersebut dikurangai, atau tidak lagi dilakukan oleh petugas. Karena itu, penimbunan dan pemadatan berger ke sus utara/barat, sehingga talud penahannya pun ambrol.

Dampak dari kondisi lingkungan TPA sisi barat, akhirnya semrawut karena para pemulung untuk menurunkan sampah yang sudah selesai dipilah juga lewat sisi itu. Akan tetapi, mereka sama sekali tidak ikut mengangkat sapu sekadar lingkungan tempat mereka bekerja tidak terkesan sampahnya dibiarkan berserakan.

TPA dengan Sanutary Landfill di Sukoharjo ini, selesai dibangun November 2017 dengan fasilias dua lubang cekungan sisi utara, dan selatan yang dimanfaatkan lebih dahulu hingga sekarang. Sebenarnya secara teoritis sisetem ini lebih efektif dan efisien, karena untuk mengolah sampah dalam cekungan tiap hari dipadatkan, kemudian di bagian permukaannya ditimbun dengan tanah setiap lapisnya.

Dihubungi berkait hal tersebut Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, H Noor Azid belum mengetahui kejadian tersebut.

Previous post Hari Ini; Empat Desa Penyelenggara Pilkades di Kecamatan Kayen Sudah Menetapkan DPT
Next post Anggota Dewan Pati Dukung Pembelajaran Tatap Muka

Tinggalkan Balasan

Social profiles