SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pati, Winarto menyebut uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang bakal berlangsung rentang waktu 5 s/d 16 April adalah sebagai evaluasi bahan penilaian terhadap metode pembelajaran tatap muka.
Pasalnya, pemerintah Kabupaten Pati yang menunjuk SMP Negeri 3 Pati sebagai piloting merupakan penilaian. Baik oleh pemerintah maupun stakeholder terkait di instansi pendidikan.
“Jika uji coba atau simulasi PTM sampai tanggal 16 April ini bagus, dengan disiplin prokes ketat, oh ternyata (PTM, red) aman,” ucap Winarto kepada Samin News belum lama ini.
Lanjutnya uji coba PTM ini, menjadi acuan dalam pelaksanaan PTM pada tahun pelajaran baru. Yakni pada bulan Juli mendatang. Sementara Kegiatan uji coba di SMP Negeri 3 Pati akan dilaporkan ke pemerintah Jawa Tengah, bahwa jika satu sekolah tersebut berhasil.
Pihaknya menegaskan keberhasilan uji coba PTM akan memberikan satu penilaian kesimpulan bahwa sekolah menerapkan protokol kesehatan. Apakah satuan pendidikan berhasil menerapkan KBM tatap muka di dalam kelas atau sebaliknya.
“Dimulai dari awal sampai akhir, misalkan di tengah pelaksanaan uji coba PTM ada yang terkena, ya harus dihentikan. Walaupun belum selesai jadwal PTM,” tutur Winarto.
Ia menjelaskan terkait bagaimana mekanisme pelaksanaan simulasi belajar di dalam. Misalkan sekelas 32 siswa, ketika yang lain luring atau tatap muka. Maka, 22 lainnya mengikuti secara daring dari rumah.
“Nanti bergantian, 10 siswa yang belum masuk tatap muka, dan seterusnya 10 siswa yang belum pernah masuk,” tutupnya.