SAMIN-NEWS.com, PATI – Jika menilik kondisi yang sebenarnya untuk akses ruas jalan Badegan-Sukoharjo, Kecamatan Margorejo ini lapisan aspalnya sebagian besar masih bagus. Akan tetapi hal tersebut mendesak untuk ditinggikan, karena selama ini bila selesai hujan deras ruas jalan itu tertutup endapan lumpur.
Hal itu terjadi akibat dampak perilaku masyarakat pemilik lahan di pinggir jalan yang sama sekali tidak menyediakan saluran pembuang, sehingga bila hujan deras air pun limpas ke jalan. Hal itu tidak hanya terjadi pada posisi ruas jalan dari selatan (Badegan) yang menurun, tapi di bagian utara lokasi itu ruas jalannya berganti naik.
Karena itu, papar Kepala Seksi (Kasie) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, satu-satunya untuk menghentikan limpasan air hujan yang membawa lumpur ke jalan harus ditinggikan. ”Sebentar lagi, ada pelaksanaan pekerjaan peningkatan ruas jalan di lokasi tersebut, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan ke lapangan,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, pihaknya akan meminta kepada rekanan pemenang tender paket pekerjaan itu untuk mengeruk saluran di sisi kiri kanan ruas jalan yang notabene adalah lahan milik warga. Akan tetapi solusi utama, memang bagian yang selalu menjadi tempat endapan lumpur memang harus ditinggikan mengunakan material beskos.
Mengingat hal tersebut, jika nanti saluran itu sudah selesai dikeruk untuk kedalamannya warga pemilik lahan di sisi kiri dan kanan juga ikut menjaga. Sebab, akses ruas jalan umum tersebut yang lebih banyak memanfaatkan adalah warga sekitar, termasuk tempat hilir-mudiknya truk-truk pengangkut tebu maupun ubi kayu.
Jika mereka tidak ikut merawat saluran, semisal terjadi pendangkalan harus ikut mengeruknya, maka dampak yang terjadi bila turun hujan air akan melimpah ke lahan mereka sendiri, utamanya yang di sisi timur jalan. ”Sebab, ruasĀ jalan yang sering menjadi tempat endapan lumpur akan kami tinggikan secara maksimal.” tandasnya.