SAMIN-NEWS.com, PATI – Belum lama ini Tim Ekonomi Kreatif (Ekraf) Disporapar Jawa Tengah melakukan kunjungan di sejumlah industri kriya di Kabupaten Pati dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19.
Menurut Kepala Seksi (Kasie) Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Istiyastuti menyebut Kabupaten Pati memiliki banyak potensi ekonomi kreatif.
“Selama ini yang diunggulkan Pati adalah bandeng presto dan olahan ikannya. Padahal di berbagai kesempatan sebenarnya seringkali saya melihat potensi Pati dalam industri kriya yang selama ini belum begitu terekspos,” katanya pada Samin News saat mengunjungi batik ciprat Komunitas Difabel Pati Mandiri, Jumat (16/04/2021).
Ditemui ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran dan Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati, Ida Istiani menyebut ekonomi kreatif di Kabupaten Pati terus berkembang berkat komunikasi yang baik antara pemerintah dan para komunitas maupun pelaku ekonomi kreatif.
“Kami bersama tim provinsi sebagai pihak pemerintah akan terus memfasilitasi dan memasarkan hasil karya teman-teman pelaku ekraf di Kabupaten Pati,” jelasnya.
Sejumlah industri ekraf yang dikunjungi diantaranya batik ciprat Komunitas Difabel Pati, kerajinan batok kelapa Ratna di Winong dan kerajinan bonggol jagung Ranu Adi di Pati kota, industri kuningan Sudadi dan olahan bandeng Rindang di Juwana.
