SAMIN-NEWS.com, PATI – Jajaran Forkopimcam Kecamatan Sukolilo bersama jajaran personel tenaga kesehatan (Nakses) Puskesmas Sukolilo II, Selasa (27 Aprli) 2021 tadi pagi, langsung menjemput sejumlah pemudik yang baru datang ke desa masing-masing. Terhadap mereka harus dilakukan test swab antigen, untuk mengetahui kondisi yang bersangkutan.
Maksudnya, mereka terpapar Covid-19 atau dalam kondisi sehat sehingga hal itu harus dilakukan, agar jika terpapar langsung terdeteksi sejak awal. Sehingga bila positif harus menjalani karantina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo, agar jangan sampai menularkan virus tersebut kepada anggota keluarga maupun lingkungannya.
Hadir dalam kesempatan itu, selaku Camat Sukolilo Supeno juga Kapolsek setempat Iptu Sahlan SH MM, tapi Danramil diwakili Bataud Serka Suparly. Sedangkan dari Puskesmas Sukolilo II, langsung pimpinannya, Eni Aristiyani, serta Kepala Desa Baleadi Suhardi SH, tak ketinggalan Babinkamtibmas dan Babinsa Balaedi, Kedungwinong, dan Porangparing.
Ditanya berkait hal tersebut, Kapolsek Sukolilo, Iptu Sahlan SH MM membenarkan, bahwa sejumlah pemudik yang baru datang harus dilakukan test swab antigen. ”Hal itu sebagai upaya maksimal, agar para pemudik yang baru datang itu jika ada yang positif terpapar bisa dideteksi sejak dini,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, jangan sampai orang lain atau keluarganya harus menanggung risiko ikut terpapar, sehingga langkah cepat untuk mengantisipasi itu harus dilakukan. Karena itu, pemudik yang harus dilakukan tes swab antigen, untuk Desa Baleadi adalah Nadhiroh, warga Dukuh Sono desa setempat yang baru pulang dari Hong Kong, dengan hasil swab negatif.
Berikutnya, masih warga Dukuh Sono, Ahmad Sobirin yang baru pulang dari Jakarta, dan hasil swabnya juga negatif. Berikutnya, Apta Susyatia, warga Desa Kedungwinong, tepatnya Dukuh Tambang yang baru pulang dari Sumatera, dan hasil swab-nya juga negatif.
Sedangkan yang lain, adalah Iskandar, warga Dukuh Randukuning, Desa Porangparing, di mana yang bersangkutan baru pulang dari Sulawesi. Adapun hasil test swab antigen orang tesebut juga negatif, sehingga data tentang kepulangan mudik mereka tidak positif terpapar Covid-19.
Karena itu, mereka diperbolehkan untuk berkumpul keluarga dan warga lain di lingkungannya, karena kondisinya memang sehat. ”Kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Polres Pati, dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.