SAMIN-NEWS.com, PATI – Selain isu ketahanan ekonomi dan energi, yang tak bisa dikesampingkan adalah isu ketahanan pangan dan gizi. Dimana hal ini dalam mencukupi kebutuhan nutrisi anak-anak pada masa tumbuh kembangnya. Perhatian pemerintah juga terlihat dalam bentuk program upaya peningkatan nutrisi melalui gerakan seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Pasalnya, jika pada masa tumbuh kembang anak tidak memperoleh asupan gizi yang cukup, maka hal tersebut akan memengaruhi pertumbuhannya yang besar kemungkinan menyebabkan stunting.
Bersamaan dengan ini pemerintah provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pati dalam rangka menangani bayi stunting dalam bentuk kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yang berlangsung di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, Selasa (4/5).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, Fendiawan Tiskiantoro mengatakan Pemprov mengupayakan bebas stunting di tahun 2023 dengan target di bawah 20 persen. Mengacu pada WHO jika di atas 20 persen, maka sebuah wilayah atau pun daerah mempunyai persoalan kesehatan secara serius.
“Kita upayakan menurunkan stunting dengan pemberian vitamin bagi bayi, pemberian gizi tambahan bagi ibu hamil maupun pengadaan jamban,” katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya menilai betapa pentingnya memenuhi asupan gizi baik terhadap anak maupun ibu. Dengan begitu melalui perluasan Gemarikan bisa menjadi tambahan nutrisi makan produk perikanan yang akan meningkatkan imunitas.
Di samping itu, menurutnya mengkonsumsi ikan bisa meningkatkan imun serta mencegah penularan Covid-19 sesuai instruksi presiden Jokowi.
Kegiatan Gemarikan merupakan diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bermitra dengan Komisi IV DPR RI. Adapun Kabupaten Pati pada periode ini memperoleh 500 paket.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Jateng juga di Kabupaten Pati,” harapnya.
Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin menyatakan bahwa Gemarikan yang diusung oleh Kementrian KKP akan sangat efektif untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting. Dan Kabupaten Pati secara masif mendukung program Gemarikan.
“Alhamdulillah sebagai hasilnya nilai angka konsumsi ikan (AKI) Kabupaten Pati berada di urutan tertinggi di Propinsi Jateng,” tandasnya.