SAMIN-NEWS.com, PATI – Peringatan awal sudah muncul dengan terbakarnya sebuah kapal baru yang tambat di kawasan dermaga Pelabuhan Juwana Lama (selatan). Saat ini suasana menjelang Lebaran H-7 yang merupakan puncak kedatangan kapal penangkap ikan.
Karena itu tidak mengherankan, jika sampai Rabu (5 Mei) 2021 hari ini ratusan kapal tersebut harus tambat di sepanjang alur Kali Juwana. Hal tersebut juga tidak cukup hanya sampai kawasan Pulau Seprapat, melainkan harus lepas jauh ke utara menuju muara.
Dengan demikian, papar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Edy Martanto, hal tersebut menjadi tugas berat bagi tim pengamanan terpadu. ”Sebab, mereka harus bergerak patroli, baik pagi, siang, sore hingga malam hari,” ujarnya.
Tujuannya tak lain, lanjutnya, untuk mengecek langsung kondisi kapal yang sudah tambat itu jangan sampai ada yang berubah posisi, semisal, sampai melintang ke tengah alur kali. Sebab, saat ini puncak ramainya kapal dari Juwana yang dari perairan Indonesia timur juga masih ada yang berdatangan.
Akan tetapi yang lebih mendasar dari itu, adalah pentingnya para anak buah kapal (ABK) yang bertugas berjaga, hendaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. Yakni, jangan melalukan kegiatan di kapal yang sedang sandar, seperti membuang puntung rokok sembarangan.
Mengingat dalam berjubelnya kapal yang sedang tambat tersebut sangat rawan menghadapi musibah kebakaran, maka semua pihak hendaknya harus ekstra hati-hati. ”Jauhkan semua barang-barang yang mudah memunculkan sumber api di dalam kapal maupun di sekitarnya,” tandas Edy Martanto.