SAMIN-NEWS.com, PATI – Kabar terbakarnya rumah dan terbakar pula penghuninya, Mbah Pahing (90) sehingga ikut meninggal, tentu menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Apalagi, peristiwa pada Kamis (6 Mei) 2021 sekitar pukul 01:00 dinihari itu, warga tidak ada yang bisa menyelamatkan kakek tersebut.
Karena itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati begitu mendapat informasi terjadinya musibah tersebut, Kamis (6 Mei) 2021 siang kemarin, sejumlah personel jajarannya di bawah koordinasi, Sugiyono, langsung cepat bergerak ke lokasi. Yakni, di Desa Sumur, Kecamatan Cluwak, untuk menyambangi keluarga almarhum.
Dalam kesempatan itu, papar Sugiyono yang didampingi Bambang Santoso dan beberapa pesonel lainnya menyerahkan Bantuan PMI Peduli, di antaranya adalah sejumlah uang. ”Selebihnya kami serahkan pula bantuan berupa paket sembako,” ujarnya.
Harapannya, lanjut dia, kepedulian PMI ini bisa ikut meringankan beban keluarga korban, dan sesudahnya agar keluarga pun mengikhlaskan kepergian korban, Mbah Pahing. Sebab, apa yang menimpa korban adalah musibah yang tak bisa dielakkan, sehingga ketika kebakaran terjadi tak ada yang bisa menolongnya keluar rumah.
Sebab, menurut informasi, rumah almarhum terbuat dari bahan bambu termasuk bagian dindingnya, sehingga begutu terbakar cepat menimbulkan kobaran api cukup besar. ”Dengan demikian, warga yang datang membantu ikut memadamkan api tak bisa membantu menyelamatkan korban,” papar Sugiyono yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pati.
Sebagaimana dikabarkan ”Samin-News”, Kamis (6 Mei) 2021 sekitar pukul 01:00 dinihari sebuah rumah milik Mbah Pahing (90), warga Desa Sumur, Kecamatan Cluwak, Pati, musnah terbakar. Dalam musibah tersebut menelan satu korban jiwa meninggal karena tak bisa diselamatkan dari kobaran api yang tak lain adalah pemilik dan penghuninya.