SAMIN-NEWS.com, SAMIN – Bencana yang sering mudah terjadi dan dialami warga, adalah kebarakan yang kadang-kadang memporakporandakan rumah kediaman. Faktor penyebabnya, jika tidak dampak dari listrik padam sehingga menggantikannya dengan penerangan lain, yaitu lilin.
Sedangkan faktor penyebab lainnya, adalah hubungan arus pendek kabel listrik di dalam rumah, selebihnya ada juga obat nyamuk, dan api bediang. Khusus yang disebut terakhir, memang sering terjadi di wilayah pedesaan, sehingga sebagai upaya antisipasi harus dilakukan sejak dini.
Karena itu, papar Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Hadi Santosa, sejak awal Tahun 2021 lalu pihaknya harus menempatkan dua unit mobil pemadam kebakaran di dua kecamatan. ”Masing-masing di halaman Kantor Kecamatan Juwana, dan satu unit lainnya dui Kantor Kecamatan Tambakromo,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, jika sewaktu-waktu terjadi musibah di Pati selatan, maka unit mobil Damkar yang selama ini disiapkan di halaman kantor kecamatan bisa digerakkan lebih cepat ke lokasi sasaran. Semisal, jika terjadi kebakaran di wilayah Kayen maupun Sukolilo, Damkar akan lebih cepat bergerak menuju ke lokasi.
Lain halnya jika Damkar tersebut disiapkan di Pati, untuk menuju ke Kayen harus menempuh jarak 17 kiliometer, jika ke Gabus menempuh jarak 10 kilometer. Lainnya halnya jik Damkar ditempatkan di Tambakromo, untuk menuju ke Kayen hanya menempuh jarak 6 kiloneter, demikian pula ke Gabus.
Hal sama juga yang berlaku di Kecaatan Juwana, satu unit Damkar tersebut juga bisa bergerak lebih cepat, semisal teradi kebakaran di Batangan maupun Jaknenan. ”Akhur Tahun 2021 nanti satu unit Damkar lainnya juga akan disiapkan di Kantor Kecamatan Tayu,” imbuhnya.