SAMIN-NEWS.com, PATI – Diberlakukannya ketentuan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19, maka para jamaah shalat Idul Fitri tetap harus menjaga jarak dalam saf. Karena itu, tidak semua jamaah harus menjalankan shalat tersebut di dalam masjid, melainkan ada yang mengambil tempat di halaman.
Bahkan, bagi masjid yang lokasinya di pinggir jalan juga jamaah ada yang memanfaatkan jalan sebagai tempat untuk shalat berjamaah tersebut. Salah satu contoh di antaranya adalah shalat Idul Fitri di Masjid Agung Baitunnur Pati, dan hal itu sudah berlangsung setiap tahun, baik pada shalat Idul Fitri maupun Idul Adha.
Terlepas dari hal tersebut, pantaun ”Samin News” (SN) tidak hanya terjadi di Masjid Agung saja, tapi juga di masjid yang lain. Karena setiap takmir terlebih dahulu mengumumkan agar para jamaah shalat Idul Fitri tetap harus mematuhi prokes, di antaranya selain memakai masker adalah menjaga jarak.
Dengan demikian, para jamaah pun tidak semua berkeinginan bisa masuk dan mengambil tempat duduk saf dalam masjid. Sehingga ada di antara yang memilih mengambil tempat di halaman maupun di jalan raya atau jalan perkampungan, di mana masjid tesebut berada dan menyelenggarakan shalat Idul Fitri.
Di sisi lain, ada juga takmir yang menyampaikan pengumuman selain penerapan prokes dalam shalat Idul Fitri, dan juga menganjurkan selesai salam bersalaman dengan jamah yang di sisi kiri-kanan maupun di saf belakangnya. Selebihnya juga selesai shalat juga tidak melakukan hal sama antara jamaah satu dan lainnya.
Khusus berkait hal tetsebut, tentu tidak bisa berlangsung secara maksimal karena jabat tangan adalah kebiasaan yang sudah membudaya. Di sisi lain, selama ini halaman depan Stadion Joyo Kusumo biasanya bila Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha digunakan shalat oleh warga Muhammadiyah, tapi sudah kali kedua hal itu tidak dilakukan di tengah masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini.