SAMIN-NEWS.com, PATI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) meminta instansi pendidikan agar menyiapkan jauh hari untuk menghadapi tahun ajaran baru 2021-2022. Persiapan ini adalah sebagai kesanggupan sekolah dalam menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Sunoto saat ditanya Samin News di kantornya, Jumat (28/5/2021) siang tadi.
“Untuk saat ini sekolah sedang menyajikan mengisi informasi kesiapan sekolah dari Kemendikbud sekolah mana yang siap,” ucap Sunoto.
Informasi yang disediakan oleh pemerintah melalui Mendikbud ini, menurutnya merupakan sistem data integrasi berupa aplikasi. Namanya adalah aplikasi kesiapan PTM tahun ajaran baru 2021-2022 untuk SMP, SMA juga SMK.
Sistem ini melonggarkan satuan pendidikan apakah hendak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka atau sebaliknya yaitu PJJ (pembelajaran jarak jauh). Pasalnya, mengingat kesiapan sekolah menyediakan ketentuan berkait dengan sarpras.
Meski begitu, ia mengaku bahwa semua pihak saat ini baik sekolah, orang tua maupun murid menginginkan pembelajaran secara normal di dalam kelas. Oleh karenanya, sudah setahun lebih pembelajaran secara daring yang dinilai oleh banyak kalangan tidak efektif dalam transformasi pengetahuan.
“Jika sekolah tidak siap ya tidak menyelenggarakan (PTM). Ini kan kaitannya dengan kesehatan. Tetapi untuk keinginan rata-rata hampir pingin masuk semua,” ujarnya.
Adapun ketentuan pelaksanaan PTM, Sunoto mengatakan syaratnya cukup banyak, di antaranya zona hijau, sarana dan prasarana dilengkapi termasuk (wastafel, hand sanitizer, daftar periksa). “Kita ada pengawas dan dari tim Gugus Covid-19 merekomendasikan sekolah layak PTM. Itu pun harus mengantongi izin orang tua yang harus dibawa,” tutupnya.