SAMIN-NEWS.com, BLORA – Belum lama ini Bupati Blora Arief Rahman menyampaikan banyak pekerjaan rumah (PR) besar yang kini sedang dihadapi dan harus segera diselesaikan oleh Kabupaten Blora. Diantaranya tingginya angka kemiskinan, Kerusakan infrastruktur hingga rendahnya pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan dari Forum Dosen Asli Blora yang bertujuan untuk melakukan diskusi bersama terkait bagaimana memajukan Kabupaten Blora di Ruang Rapat Bupati, Sabtu (29/5/2021).
“Akibat pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi minus 4 persen dan tingkat kemiskinan no 23 sekitar 11,96 persen. Problem utama kami adalah kondisi infrastruktur yang hampir 77 persen mengalami kerusakan, untuk hal ini saya minta tahun depan Pak Sekda untuk memaksimalkan 500 M untuk pembangunan infrastruktur,” ungkap Bupati Arief Rohman.
Pada kesempatan tersebut, Arief Rohman juga menyampaikan harapannya kepada para guru besar asli Blora tersebut agar nantinya bisa lebih bermanfaat kepada masyarakat Kabupaten Blora.
“Dengan adanya forum ini, saya minta dirumuskan bagaimana langkah kongkritnya agar para guru besar ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan saya minta pendapat bagaimana caranya universitas dapat membuka program studi diluar kampus utama, kami siap untuk lahannya,” tambahnya.
Menanggapi usulan Bupati, Profesor Yuwana guru besar Unesa Surabaya menyampaikan idenya untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya dengan peningkatan pendidikan.
“Pak Bupati matur bahwa salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan meningkatkan pendidikan. Bagaimana kedepan kita dapat bersinergi mungkin dengan beasiswa masyarakat tidak mampu untuk kuliah,” tuturnya.
