Pekan Kedua Juni; Lebih dari 100 Jenazah Dimakamkan Standar Protokol Covid-19

pemakaman standar protokol covid-19
Pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Dukuh Ngaliyan, Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu yang surat pengantarnya sempat tertukar, Minggu (13/Juni) 2021 kemarin.(Foto/SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kembali ”Samin News” mencatat pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 pada pekan kedua bulan ini, mulai Senin (7 Juni) sampai dengan Minggu (13 Juni) 2021 yang jumlahnya mencapai di atas 100, tepatnya 106 jenazah. Sedangkan pada pekan pertama, Senin (31/Mei) sampai dengan Minggu (6 Juni) lalu, hanya sebanyak 36 jenazah.

Karena itu hal tersebut seharusnya semakin meningkatkan  kesadaran kita semua, warga Pati bahwa masa pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. Bahkan, di media sosial sekarang ini bermunculan penyebutan adanya varian baru dari India yang dikenal sebagai varian Delta (D) sudah menyebar ke republik ini, sehingga penerapan protokol kesehatan dan kewaspadaan masyarakat hendaknya jangan sampai kendor.

Dengan demikian, lebih baik mengikuti petunjuk dan anjuran yang selama ini telah dilakukan oleh pemerintah, meskipun penyebaran Covid-19 ini sampai sekarang juga masih terus berlanjut. Demikian pula untuk kematian warga di Pati yang meninggal dan harus dimakamkan standar protokol Covid-19 sampai saat ini masih terus berlanjut.

Pemakaman jenazah standar protokol Covid-19, Minggu (13/Juni) pagi kemarin, di Dukuh Ngaliyan, Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu.(Foto:SN/aed)

Hal tersebut bisa dilihat dari pelaksanaan pemakaman jenazah yang dilakukan oleh Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati 1 (tengah), Pati 2 (utara) dan Pati 3 (selatan). Tim yang disebut terakhir adalah penambahan yang langsung diterjunkan melakukan pemakaman pada Jumat (11 Juni) lalu, karena jenazah yang harus dimakamkan semakin bertambah banyak.

Lebih lengkapnya data pemakaman tersebut selama pekan kedua Juni, dimulai dari Senin (7/Juni) adalah sebanyak 14 jenazah, baik itu yang dimakamkan mulai pagi, siang, sore hingga malam. Berikutnya, Selasa (8/Juni) jika pagi hingga siang hanya 6 jenazah tapi sore hingga malam sampai dinihari bertambah 7 jenazah menjadi 13 jenazah.

Proses tahapan terakhir pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Dukuh Ngaliyan Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, pihak keluarga harus ikut menanam nizan di atas pusara makam.(Foto:SN/aed)

Sedangkan Rabu (9 Juni) tim pemakaman BPBD baik Pati 1 maupun Pati 2 karena belum ada Pati 3, hanya memakamkan 6 jenazah. Akan tetapi sehari berikutnya Kamis (10 Juni) baik pagi, siang, sore hingga malam jumlah yang harus dimakamkan bertambah banyak sampai 18 jenazah sampai Jumat (11 Juni) juga sama, sebanyak 18 jenazah.

Khusus di hari tersebut, meskipun tim pemakaman ditambah pesobel baru tapi pemakaman diakhiri pukul 22.00, sehingga masih tersisa 3 jeazah dilanjutkan pagi harinya, Sabtu (12/Juni). Sedangkan pada hari tersebut mulai pagi, siang hingga malam sebanyak 22 jebazah harus dimakamkan, dan Minggu (13/Juni) kemarin tim memakamkan 15 jenazah.

Previous post Sebagian Lapangan Desa Wonorejo Ditanami Pohon Pepaya
Next post Bulog Subdivre Pati Jual Beras dan Gula Murah

Tinggalkan Balasan

Social profiles