SAMIN-NEWS.com, PATI – Upaya menyemangati masyarakat yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari, agar tidak harus menuju ke pasar, Bulog Subdivre Pati mempuyai cara tersendiri. Pertimbangannya, jika kebetulan sedang melintas di jalur lambat Pati-Magorejo maupun sebaliknya bisa berhenti sejenak.
Apalagi, jika tidak menyempatkan waktu sejenak untuk membeli kebutuhan pangan sehari-hari berupa beras murah yang dikemas kantong plastik cukup menarik. Harga per kilogram cukup dengan Rp 8.300 sehingga ada keterpautan lumayan bisa dibanding beras konsumsi umum lainnya yang ada di tingkat pedagang.
Sebab, papar Kepala Bulog Subdivre Pati, Yonas Haryadi, harga tesebut tentu berbeda dibanding jika membeli di tingkat pedagang. ”Akan tetapi keuntungannya, masyarakat yang kebetuan lewat bisa mampir sejenak dan tidak perlu berkerumun bisa membeli dalam banyak kemasan,baik beras maupun gula,”ujarnya.
Akan tetapi lanjutnya, untuk gula pasir kemasan satu kilogram cukup dengan harga Rp 12.000 yang sudah barang tentu terpaut dengan harga pembelian di kios-kios maupun warung. Karena itu, pihaknya memang sengaja tidak melakukan penjualan beras dan gula murah ini di lingkungan pasar, seperti di Pasar Puri Baru maupun Pasar Rogowangsan dan Sleko.
Jika hal tersebt dilakukan, maka para penjual kebutuhan pokok di pasar tersebut akan merasa terganggu meskipun pasar adalah tempat terbuka bagi pembeli apa saja. Berdasarkan pertimbangan tesebut, maka pihaknya cukup dengan cara berjualan di pinggir jalan depan kantor.
Melalui upaya tersebut diharapakan bisa ikut membantu masyarakat dalam kondisi di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 dengan membeli kebutuhan bahan pokok, tapi harganya tidak terlalu mahal. ”Kami akan membuka pembelian tersebut mulai pukul 10.00 s/d 15.00 sampai akhir Juni mendatang,”imbuhnya.
