SAMIN-NEWS.com, PATI – Mencermati pelaksanaan pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 pada akhir pekan kedua bulan ini, Minggu (13/Juni) kemarin, ternyata tim benar-benar kehabisan tenaga. Sebab, sejak pagi hari hingga tengah malam ternyata ada 25 jenazah yang harus dimakamkan secara bergantian oleh tim baik Pati 1, Pati 2, dan Pati 3.
Bahkan, tim yang disebut terakhir dengan Koordinator Sunarto sudah ”angkat tangan” menyerah tidak sanggup lagi karena waktu sudah menjelang tengah malam, masih juga diminta untuk memakamkan jenazah terakhir di Desa/Kecamatan Kayen. Sebelum meninggal, almarhum warga desa itu sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.
Di balik, hal tersebut kata Koodinator Tim Pati 1, Khayun Fulanun, sampai menjelang maghrib setelah pihaknya memakamkan 9 jenazah di wilayah Pati 1 (tengah) memang memutuskan untuk berhenti. ”Akan tetapi masih ada sejumlah jebazah lainnya, di mana pihak keluarga minta pemakaman tetap dilanjutkan, maka kami hanya bisa menyarankan agar tim jaga tetangga diberdayakan,”tandasnya.
Dengan kondisi tersebut, ternyata selain ada relawan dan Doskes Poles ikut terjun juga ada relawan Juwana, dan selebihnya tim pemakaman jaga tetang yang mau tidak mau akhirnya berani. Bermula dari kondisi ini, memang jika pemakaman jenazah terus bertambah maka tim pemakaman jaga tetangga ini harus lebih diberdayakan.
Melalui upaya tersebut, akhirnya menjelang tengah malam jenazah terakhir atau yang ke-25 selesai dimakamkan oleh tim Pati 3. Karena itu, untuk Senin (14 Juni) hari ini timnya bertukar lokasi dengan tugas tim Pati 3 yang harus bertugas di kawasan Pati tengah, dan tim Pati 1 ganti ke lokasi selatan dan timur.
Bergesernya tim Pati 1 ke selatan dan timur, lanjut dia, sampai siang tadi selesai memakamkan tiga jenazah, masing-masing di Desa Tanggel, Kecamatan Winong, menyusul berikutnya di wilayah Kecamatan Pucakwangi, dan Kecamatan Jaken. Sedangkan di Winong, Senin dinihari tadi juga sudah berlangsung pemakaman oleh tim jaga tetangga untuk jenazah warga Kampung Kauman, Kelurahan Pati Kidul.
Sementara itu, untuk tim Pati 3 yang beralih ke lokasi Pati tengah sejak pagi hingga siang selesai memakamankan sedikitnya lima jenazah. Masing-masing warga Desa Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo, menyusul jenazah warga Dukuh Kaliampo, Desa Wangunrejo juga di wilayah Kecamatan Margorejo.
Selesai dari lokasi Wangunrejo, tim tersebut langsung bergerak ke Desa Tambahsari, Kecamatan Pati selesai itu harus melanjutkan lagi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kepoh, Kampung Randukunig, Kelurahan Pati lor. Sedangkan berikutnya tim tersebut juga harus pindah ke Kelurahan Parenggan, keduanya di Kecamatan Pati.
Akan tetapi khusus yang disebut terakhir adalah jenazah warga setempat yang sebelum meninggal sempat dirawat di RS Tugurejo Semarang. ”Sementara itu, kami belum bisa mengakses infornasi berapa pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 yang dilakukan oleh teman-teman Tim Pati 2 (utara),”imbuhnya.