SAMIN-NEWS.com, PATI – Tim Pemakaman Jenazah Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) baik Pati 1 maupun Pati 2 dan Pati 3, Selasa (15/Juni) kemarin harus memakamkan sebanyak 29 jenazah standar protokol Covid-19. Jumlah tersebut untuk sementara adalah angka tertinggi dibanding pemakaman-pemakaman lainnya yang berlangsung selama ini.
Dengan demikian, waktu pelaksanaan pemakaman oleh masing-masing tim juga relatif cukup lama, dan rata-rata sampai dinihari. Sebab, untuk tim Pati 1 harus memakamkan 11 jenazah, Pati 2 dan Pati 3 masing-masing 9 jenazah kerena harus menunggu selesainya pemulasaraan jenazah dari pihak rumah sakit.
Bahkan, dari keterangan yang dihimpun ”Samin News” menyebutkan untuk kendaraan pengangkut personel tim Pati 2 sepulangnya pemakaman jenazah terakhir pukul 03.00 Rabu (16/Juni) dinihari tadi harus ditarik ”dump truck” karena rusak. ”Tapi untuk pagi ini dari BPBD sudah siap mengirim gantinya ke tim utara,”papar Koordinator Pati 1, Khayun Fulanun.
Sementara itu diperoleh keterangan bahwa di Pati utara, untuk Rabu (16/Juni) pagi atau hari ini harus sudah menunggu persiapan pemakaman di tiga lokasi. Yakni, jenazah dari Rumah Sakit (RS) Sebening Kasih dan Keluarga Sehat Hospital (KSH) Tayu ke Desa/Kecamatan Trangkil, Purworejo dan Soneyan, Kecamatan Margoyoso.
Tidak hanya itu, paling tidak sampai saat ini sedikitnya sudah ada 13 jenazah yang harus dimakamkan standar protokol Covid-19 oleh ketiga tim pemakaman. Hal itu termasuk yang ada di Pati selatan, tepatnya di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, dan lainnya ada di kawasan Pati tengah baik di Kecamatan Margorejo maupun Pati.
Karena itu, sebagaimana disampaikan koordinator tim pemakaman Pati 3, semoga saja semua personel tim hari ini dan seterusnya tetap dalam kondisi sehat. ”Untuk harapan yang juga menjadi harapan seluruh masyarakat, hendaknya masa pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga kondisi masyarakat kembali normal,”ujarnya.