SAMIN-NEWS.com, PATI – Merebaknya penyebaran virus Covid-19 yang disebut-sebut sudah beralih ke varian D dari India, maka kesiapsiagaan jajaran tenaga kesehatan (nakes) harus terus menekan penyebaran varian tersebut. Akan tetapi, masyarakat juga terus berupaya maksimal untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, utamanya adalah penerapan protokol kesahatan (prokes).
Sebagaimana yang dilakukan jajaran nakes Puskesmas Pati 1, di bawah kendali pimpinan Puskesmas yang bersangkutan, selama dua hari ini terus melakukan swab antigen kepada warga di wilayahnya. Hal tersebut tentu untuk mendeteksi, siapa di antara mereka yang terpapar positif tapi sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Ditanya berkait hal itu, Kepala Puskesmas Pati 1, dr Heriani Retnoningsih memaparkan, dalam melaksanakan swab kepada warga ini pihaknya sengaja mengambil tempat teras depan aula Kecamatan Pati. ”Hari ini yang mendaftar sebenarnya mencapai 121 orang, dan kami tunggu sampai benar-benar semua hadir,”ujarnya.
Dengan jumlah yang mendaftar untuk swab sebanyak itu, lanjutnya, maka teras aula kecamatan yang dimanfaatkan pun tetap longgar sehingga tidak terjadi kerumunan yang berjubel. Sedangkan dari jumlah pendaftar sebanyak itu setelah dilayani secara maksimal, ternyata jumlah warga yang datang sebanyak 97 orang.
Karena itu yang tidak hadir adalah sebanyak 24 orang diharapkan agar bisa mengikuti swab antigen berikutnya. ”Dari hasil swab terhadap 97 orang di wilayah Puskesmas Pati 1 sebanyak itu ternyata yang hasilnya positif ada 31 orang,”imbuhnya.
Dalam kesempatan terpisah, salah seorang warga di salah satu Rt di lingkungan kompleks perumahan Wijaya Kusuma Gembleb, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Isrohni, terus meningkatkan kepeduliannya kepada warga yang harus menjalani isolasi mandiri. ”Kepedulian antarwarga dalam skala kecil itu, ternyata lebih efektif,”paparnya.