SAMIN-NEWS.com, PATI – RSUD RAA Soewondo Pati menampik adanya informasi yang menyebutkan bahwa pelayanan di IGD tutup sementara waktu. Kabar tersebut bukan begitu adanya. Seperti poster yang menerangkan IGD dan ruang isolasi penuh dan sementara pelayanan IGD ditutup.
Direktur RSUD RAA Soewondo, Edy Siswanto mengatakan ruang isolasi dan IGD memang benar sudah full atau penuh. Tetapi bukan berarti pelayanan IGD ditutup. Bahkan, RSUD RAA Soewondo berencana menambah ruangan tempat tidur bagi isolasi.
“Kita menyediakan 121 tempat tidur, namun saat ini dalam kondisi sudah penuh. Kita berencana menambah ruangan sebanyak 22 ruangan,” kata Edy di kantornya kepada Samin News, Kamis (17/6/2021).
Menurut Edy, penyediaan penambahan ruangan ini rencananya hari Senin (21/6) atau pekan depan dimungkinkan sudah ready. Ia mengaku perawatan pasien Covid-19 terkendala bukan masalah penyediaan bed, melainkan ketersediaan tenaga kesehatan (nakes).
Lebih lanjut Ia mengungkapkan ini memang kami terkendala nakes yang terkonfirmasi (Covid-19) setidaknya ada 143 nakes kemarin terpapar. Dan hal ini jelas mengganggu berdampak pada penanganan medis.
“Konfirmasi nakes Itu mengganggu proses (perawatan). Sebenarnya ruangannya sudah siap, cuma ketenagaannya agak kurang, jadi ada yang terkonfirmasi, seharusnya saat ini bisa diandalkan. Dan senin itu baru bisa,” tegasnya.
“Ruangan itu nanti di Ruang Cattleya, ruangan ini dulunya untuk ruang kebidanan, ada 22 ruangan besok senin kita akan buka,” tambah Edy.
Dengan penambahan ruangan tempat tidur sebagai tempat isolasi, maka pelayanan pasien Covid-19 akan terkendali. Bed tempat tidur yang sebelumnya hanya disediakan di ruang Wijaya Kusuma, nanti bertambah di Ruang Cattleya.