SAMIN-NEWS.com, PATI – Tim Pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati 1, Pati 2, dan Pati 3, Rabu (23/Juni) kemarin seluruhnya memakamkan 22 jenazah. Selain itu ada tambahan satu jenazah lainnya yang harus dimakamkan tim pemakaman ”Jaga Tetangga”, di Tempat Pemkaman Umum (TPU) Carum Pati.
Dengan demikian, seluruh jenazah yang dimakamkan dari pagi hingga sore hari seluruhnya ada 23, termasuk di antaranya adalah salah seorang pewara nasi gandul di Pati, warga Desa Gajahmati, Kecamatan Pati. Sedangkan sampai Kamis (24/Juni) pagi ini, tium Pati 2 (utara) yang kemarin harus memakamkan 7 jenazah menyampaikan persiapan untuk memakamkan satu jenazah.
Itupun, papar koordinator tim yang bersangkutan, Mbah Anggur yang mulai berkurang sakitnya, adalah jenazah yang meninggal semalam tapi belum sempat dimakamkan. ”Sebab, teman-teman juga sudah terlalu kelelahan karena yang lainnya juga masih ada yang sakit,”ujarnya.
Diperoleh keterangan, bahwa untuk seluruh jenazah yang dimakamkan standar protokol Covid-19 kemarin, masing-masing tim Pati 1 (8 jenazah), Pati 2 (7), dan Pati 3 (7). Sehingga dari sisi jumlah dibanding yang harus dimakamkan Selasa (22/Juni) lalu memang mengalami penurunan cukup banyak juga, karena hari itu yang harus dimakamkan termasuk oleh tim ”Jaga Tetangga” desa seluruhnya berjumlah 34 jenazah.
Dengan demikian, jika kemarin hanya dimakamkan sebanyak 23 jenazah maka terjadi pengurangan/penurunan sampai 11 jenazah. Karena itu, tentu banyak yang mengharap agar Kamis (24/Juni) hari ini, jenazah yang harus dimakamkan semakin jauh berkurang itu benar-benar bisa terwujud.
Diminta tanggapannya secara terpisah, Koordinator Pemakaman Jenazah BPBD Pati, Khayun Fulunun belum bisa memberikan komentar. ”Kami hari ini harus keliling mencari tim pemakaman di desa-desa yang kemarin belum sempat meminta ke BPBD,”terang dia.