Persiapan Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pemasangan Turap Penyangga Dermaga Tambat Kapal

Material ”spunpile” untuk turap penyangga dermaga kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana, mulai tiba di lokasi dari pabrik pencetaknya.(Foto:SN/dok-mad)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Material pabrikan jenis ”spunpile” untuk konstruksi turap penyangga dermaga kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Juwana, sekarang sudah mulai dikirim dan tiba di lokasi. Demikian pula, alat berat berat untuk pemancangnya juga sudah masuk ke lokasi di kawasan yang sama.

Dengan demikian, persiapan pelaksanaan paket pekerjaan lanjutan Tahun 2021 ini segera akan berlangsung, karena material utama yang dibutuhkan sudah dikirim ke lokasi. Sehingga sambil menunggu persiapan pemasangan alat pancang, maka material yang daru pabrik sudah siap akan kembali berdatangan.

Untuk pelaksanaan pekerjaan utama, papar pelaksana lapangan rekanan pemenang tender paket pekerjaan tersebut, Abdul AH,  pemasangan ”spunpile” barang kali baru bisa dimulai awal Juli nanti. ”Sebab, alat pemancang yang sudah tuba di lokasi tentu terlebih dahulu harus disetting penggunaannya, agar nanti saat pemakaian semua berjalan lancar,” ujarnya.

Material ”spunpile” untuk turap penyangga dermaga kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana, mulai tiba di lokasi dari pabrik pencetaknya.(Foto:SN/dok-mad)

Berkait pemasangan alat berat pemancang inilah, lanjut dia, barang kali material ”spunpile” yang lain akan terus dikirim dari pabrik penerima order, karena jumlah yang dibutuhkan mencapai ratusan batang. Sebab, untuk turap penyangga material tersebut harus dipancangkan berjajar dua dengan panjang tiap material tersebut mencapai 11 meter, dan untuk satu titik dibutuhkan dua batang.

Adapun untuk satu titik pancang membutuhkan panjang agar bisa masuk pada kedalaman maksimal, sehingga harus disambung p[anjang 11 meter lainnya. Dengan demikan, untuk satu titik pemancangan membutuhkan dua ”spunpile,” dan jika meterial tesebut sudah siap maksimal sampai 50 persen maka pelaksanaan pekerjaan sehari-hari akan bisa berlangsung maksimal.

Akan tetapi sampai saat  ini material tersebut yang sudah dikirim ke lokasi baru sebanyak enam rit, di mana tiap-tiap rit berjumlah 20 batang. ”Dengan demikian, untuk kekurangannya masih cukup banyak tapi hari-hari berikutnya pasti akan terus berlangsung pengiriman sampai benar-benar dalam jumlah maksimal,” imbuhnya.

Previous post Masyarakat Dinilai Patuh ‘Pati di Rumah Saja’
Next post Usulan Tambat Kapal Damkar Satpol PP Urung Direalisasi

Tinggalkan Balasan

Social profiles