SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menganggarkan 105 miliar untuk penanganan Covid-19. Anggaran yang cukup besar tersebut disepakati setelah adanya refocusing anggaran Pemkab Pati tahun anggaran 2021.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Turi Atmoko menjelaskan anggaran besar itu untuk mengatasi wabah pandemi Covid-19 di Kabupaten Pati. Semua unsur yang berkaitan dengan Covid-19, mulai dari vaksinasi hingga tenaga kesehatan.
“Kalau anggaran covid hasil refocusing bulan Maret kemarin semua dialokasikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK). Dimana nominalnya mencapai 105 miliar,” ujar Turi kepada Samin News, Rabu (30/6/2021).
Pemerintah Kabupaten Pati terus berupaya mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sejak kemunculannya hingga sekarang lebih dari setahun ini belum berakhir. Kondisi penyebarannya sendiri dinamis yakni naik turun.
Turi menyatakan anggaran 105 miliar itu dgunakan untuk pembiayaan penanganan Covid-19. Antara lain untuk anggaran Nakes kesehatan, petugas vaksin juga KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) serta operasional antisipasi dampak imunisasi.
Meski demikian, pihaknya tidak bicara lebih terkait dengan serapan anggaran Covid-19 tersebut. Ia mengelak menjelaskan serapan anggaran, dengan dalih hal tersebut adalah bagian Dinkes.
“Anggaran Covid-19 di DKK, kalau BPKAD yakni bagian anggaran belanja tidak terduga (OPD),” ujar Turi.
Adapun Pemkab Pati mempercepat penanganan Covid-19 yaitu dengan mendukung penganggaran melalui refocusing anggaran senilai 105 miliar. Dengan begitu, pembiayaan ini meliputi vaksinasi baik dari untuk nakes, lansia, pelayan publik maupun guru.