SAMIN-NEWS.com, PATI – Tidak hanya tim pemakaman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati yang awalnya sedikit merasa lega, karena jumlah jenazah yang dimakamkan standar protokol Covid-19, beberapa hari terakhir ini mengalami sedikit penurunan. Akan tetapi perasaan tersebut kembali sirna setelah data kematian Senin (5/Juli) 2021 kemarin yang dimakamkan dengan standar protokol sama, kembali di atas angka 20.
Padahal, Minggu (4/Juli) lalu, jenazah yang dimakamkan oleh tim BPBD Pati 1, Pati 2, Pati 3, dan Pati 4, sempat turun di angka 16. Akan tetapi, jika saat ini kembali naik lagi maka tim harus kembali bersiap siaga untuk kembali bertugas maksimal, termasuk tim-tim pemakaman yang dibentuk oleh pihak desa juga tak jauh berbeda.
Apalai, papar Kepala Desa Panjunan, Kecamatan Pati, Danu Ikhsan Hars Chandra, warganya yang meninggal sebenarnya ada tiga orang, tapi yang harus dimakamkan dengan standar protokol Covid-19 hanya satu orang. ”Yakni, jenazah seorang perempuan yang sebelum meninggal sempat dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati,” ujarnya.
Terpisah salah seorang perangat Desa Ngepungrojo juga di Kecamatan Pati menyampaikan, bahwa Senin (5/Juli) malam (semalam) tim pemakaman Dukuh Krajan, Desa Ngepungrojo juga harus memakamkan lagi satu jenazah. ”Yaitu, seorang laki-laki yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati,” paparnya.
Dari pemakaman demi pemakaman yang berlangsung selama satu hari hingga malam, ungkap salah seorang anggota tim pemakaman dari BPBD Pati secara terpisah, Purnama, akhirnya dia kembali terjebak dalam harapan yang ternyata sulit terkabul. Sebab, semula harapan untuk pemakaman standar Covid-19 akan terus menurun, dan akhirnya menghilang atau berakhir.
Akan tetapi, lanjut dia, ternyata justru kembali naik sehingga termasuk berapa jumlah jenazah yang harus dimakamkan Selasa (7/Juli) hari ini barangkali tak jauh berbeda. Sehingga ketimbang banyak berharap tapi juga banyak kecewa, maka lebih baik harus tetap melaksanakan tugas agar bisa melaksanakan pemakaman secara maksimal bersama tim-tim pemakaman lainnya.
Berkait dengan naiknya kembali jenazah yang harus dimakamkan standar protokol Covid-19 kemarin, untuk tim pemakaman BPBD Pati 1 sebanyak (8 jenazah) dan Pati 2 (utara) sebanyak (4 jenazah). ”Sedangkan Pati 3 (5 jenazah), Pati 4 (7 jenazah) ditambah 2 jenazah lainnya yang dimakamkan oleh tim dari dua desa, yaitu Panjunan dan Ngepungrojo, Kecaatan Pati sehingga jumlah seluruhnya 26 jenazah,” imbuhnya.