SAMIN-NEWS.com , PATI – Salah seorang personel tim pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagi yang sudah beberapa enggan berkomentar saat ada kesempatan untuk diminta tanggapannya. Tanpa sengaja, Jumat (23/Juli) kemarin, mengucap syukur karena jenazah warga Pati yang meninggal dan harus dimakamkan standar protokol Covid-19 benar-benar mulai ada penurunan.
Karena itu, ungkap salah seorang personel anggota tim yang bersangkutan, Purnama, mudah-mudahan turunnya jumlah jenazah yang dimakamkan itu merupakan momentum akan berakhirnya tugas yang harus dilaksanakan memang benar-benar berakhir. Sebab, apa yang selama ini harus dilakukan tim dari sisi hitungan waktu adalah terlalu lama karena sudah lebih dari satu tahun.
Dengan demikian, menjadi harapan tidak hanya semata-mata oleh tim ”kuburan” tapi seluruh warga, yaitu kematian yang jenazahnya harus dimakamkan standar protokol Covid-19 benar-benar secepatnya berakhir. ”Itu artinya, jika ada warga yang positif terpapar saat menjalani perawatan benar-benar bisa disembuhkan,” tandasnya.
Demikian pula, lanjut dia, jika ada yang positif terpapar dan harus menjalani isolasi mandiri juga akhirnya bisa sembuh, serta benar-benar terhindar dan bebas dari virus tersebut. Karena itu, untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh, memang harus dilakukan melalui pemberian vaksin dan tetap memperhatikan maupun mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Jika upaya bersama itui bisa diwujudkan, sehingga masyarakat kembali sehat tentu ke depan kondisi kehidupan normal akan kembali bisa dirasakan. ”Karena itu, tanpa adanya kesadaran bersama untuk terus melawan Covid-19, kita ini akan terjebak dalam masa pandemi yang berkepanjangan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Pemakaman BPBD Pati, Khayun Fulanun membenarkan, bahwa kemarin jumlah jenazah yang dimakamkan timnya dan tim Pati 2 (utara) memang turunlagi di bawah angka sepuluh. Tepatnya, sebanyak enam jenazah, masing-masing timnya memakamkan empat jenazah dan tim Mbah Ali atau Pati 2 sebanyak dua jenazah.
Ditambahkan, untuk hari ini, Sabtu (24 Juli) tadi pagi untuk timnya harus sudah mempersiapkan pemakaman di tiga lokasi yang harapannya selesai itu tidak ada lagi. ”Ketiga pemakaman tersebut masing-masing di Desa Gajahkumpul, Kecamatan Batangan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Winong, dan Desa Panjunan, Kecamatan Pati,” imbuhnya.