SAMIN-NEWS.com, PATI – Untuk pendistribusian beras bantuan kepada warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakat (PPKM) di wilayah kabupaten Sub-Divre Pati, bisa tuntas dalam sepakan. Tepatnya, Kamis (5/Juli) pekan depan, bantuan beras kepada setiap kelompok penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 kilogran itu, seluruhnya sudah tuntas tersalurkan.
Jika di Kabupaten Pati dimulai, Rabu (28/Juli) hari ini, papar Kepala Bulog Sub-Divre Pati, Yonas Haryadi, untuk Kabupaten Blora sudah selesai tersalurkan, Selasa (27/Juli) kemarin. Adapun banyaknya beras yang disalurkan uantuk PKM terdapamkpak PPKM di kabupaten tersebut, jumlah seluruhnya 505.510 kilogran.
Sedangkan untuk Kabupaten Pati, bantuan beras yang mulai disalurkan hari ini, jumlah seluruhnya mencapai 961.280 kilogram. Adapun yang awal harus didistribusikan adalah bantuan untuk warga terdampak PPKM di Kecamatan Pati dan Kecamatan Margorejo, semua beras kualitas medium tersebut dikeluarkan daru Gudang Bulog 205, di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo,” ujarnya.
Untuk sasaran ke lokasi atau wilayah kecamatan lain, lanjutnya, semua sudah terjadwal sehingga diharapkan pendistrubusiannya berjalan lancar. Dengan demikian, dalam waktu sepakan ini semua jajarannyanya, baik di Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Blora, dan Kabupaten Rembang harus benar-benar memaksimalkan pendistribusian bantuan beras ke tempat-tempat sasaran.
Sebab, untuk wilayah kabupaten yang disebut terakhir (Rembang), penjadwalan pendistribusiannya dijadwalkan bersamaan dengan Pati hari ini. Adapun beras bantuan yang dialokasikan untuk warga terdampak di kabupaten itu seluruhnya 730.150 kilogram, sehingga dalam sepekan pihaknya optimistis bisa tuntas.
Untuk kabupaten lain, tinggal Kudus yang belum terjadwalkan karena menunggu kesiapan pihak penerima tapi alokasi bantuannya sebanyak 302.240 kilogram, dan juga Kabupaten Jepara yang diharapkan secepatnya bisa segera terjadwalkan ”Untuk kabupaten tersebut, bantuan beras yang harus diterima warga terdampak PPKM sebanyak 911.500 kilogram, sehingga jumlah seluruhnya untuk lima kabupaten mencapai 3.020.320 kilogram,” imbuh Yonas Haryadi.