SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam pekan terakhir bulan ini (Juli) 2021 beberapa hari lalu sempat memunculkan rasa optimistis di kalangan banyak warga, bahwa pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Pati akan semakin berkurang. Semisal jika masih ada, paling tidak rata-ratanya tetap di bawah angka lima, bukan lagi kembali melewati di atasnya.
Hal tersebut menunjukkan, bahwa warga yang positif terpapar dan harus menjalani perwatan di rumah sakit benar-benar berhasil disembuhkan. Akan tetapi sampai Kamis (29/Juli) kemarin, kondisi tersebut mengindikasikan, adanya jumlah jenazah yang harus dimakamkan dengan standar tersebut bertambah dua dibanding hari sebelumnya cukup lima, menjadi tujuh jenazah.
Dari jumlah tersebut, papar Koordinator Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Khayun Fulanun, satu di antaranya jenazah kiriman dari daerah lain, yaitu dari Tangerang, Jawa Barat (Jabar) ke Desa Winong, Kecamatan Pati. ”Pemakamannya baru berlangsung tadi malam,” ujarnya.
Sebelum itu, lanjutnya, sekitar pukul 16.30 tim terlebih dahulu memakamkan jenazah seorang laki-laki asal Kampung Saliyan, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati yang dari sisi usia juga tergelong masih muda, karena baru sekitar 37 tahun. Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Dokter Moewardi Solo.
Hanya saja, sekitar satu bulan sebelumnya, ibu almarhum juga meninggal dan harus dimakamkan dengan standar protokol Covid-19 TPU yang sama. Dengan demikian, hal tersebut hendaknya menyadarkan bahwa yang terpapar virus tersebut dan meninggal bukan hanya semata-mata yang sudah lanjut usia, sehingga lebih baik jika semua warga baik dari kalangan muda maupun lansia tetap harus waspada.
Terlepas dari hal tersebut, upaya yang terbaik dalam menyikapi kondisi masa pandemi Covid-19 ini yang terbaik adalah masing-masing warga selalu menjaga diri. Di antaranya dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui pemberian vaksinasi, dan juga tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), karena pemerintah juga terus beruopaya seperti memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
Sementara itu, dari jenazah yang kemarin harus dimakamkan standar protokol Covid-19 tersebut, dari pagi hingga siang timnya atau Pati selatan memakamkan tiga jenazah, dan tim Pati utara memakamkan dua jenazah menjadi lima jenazah. ”Akan tetapi menjelang sore hari, ada tambahan dua jenazah satu di antaranya dari Tangerang, Jawa Barat,” imkbuhnya.