SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mencoba menerapkan lingkungan pasar tradisional yang kondusif, nyaman serta tidak berjejal kerumunan.
Kepala Disdagperin, Hadi Santosa menyebut kegiatan itu diberi nama Uji coba pasar sehat di pasar puri baru, Jumat (6/8/2021), sore kemarin.
“Teknisnya yaitu pedagang diatur jarak dikotak-kotakan. Supaya tidak berkerumun antar pedagang juga pembeli,” kata Kepala Disdagperin, Hadi di Pasar Puri Baru kepada Samin News.
Dalam acara uji coba pasar sehat ini, Disdagperin Pati sedikitnya melibatkan 100 pedagang untuk simulasi lingkungan pasar sehat. Uji coba pasar sehat di Pasar Puri Baru tersebut ditujukan bagi pedagang sore atau bagian luar.
“Kalau di dalam sudah ada sekat, maka kita atur pedagang yang di luar,” Hadi menjelaskan.
Uji coba pasar sehat, kata dia tujuannya adalah nanti menjadi replikasi untuk ditetapkan di pasar lain. misalnya porda, trangkil atau kayen yang memungkinkan punya pelataran.
Penerapan pasar sehat itu direncanakan bakal terus dilakukan, sampai saatnya nanti kondisi pandemi sudah kembali menurun. “Dan rencananya, penerapan pasar sehat diterapkan hingga nanti tidak ada lagi pandemi level 3 dan 4,” pungkasnya.
