SETIAP Tanggal 7 Agustus, Kabupaten Pati memperingati hari jadinya, dengan surya sengkala”l “KRIDANE PANEMBAH GEBYARING BUMI” yang bermakna “Dengan bekerja keras dan penuh doa kita gali Bumi Pati untuk meningkatkan kesejahteraan lahiriah dan batiniah”.
Selama berabad-abad, Pati telah berangsur-angsur meningkatkan potensinya di segala aspek kehidupan. Usia yang sudah matang ini pasti bisa dipetik hikmahnya bagi seluruh warga masyarakat Pati. Sejarah membuktikan bahwa Pati adalah sebuah kabupaten dengan mental kuat yang tidak akan menyerah akan keadaan.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa pandemi telah meluluhlantakkan hampir seluruh aspek kehidupan. Mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial dan masih banyak lagi. Tetapi dengan adanya kebijakan-kebijakan dan sebuah tatanan kehidupan baru dari pemerintah, diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan Kabupaten Pati. Era transisi ini bisa kita ibaratkan sebagai tonggak sinergisnya kesehatan bangsa dengan perekonomian yang tetap harus berjalan.
Selama kurun waktu dari tanggal 26 Juli 2021 sampai hari ini, dari infografis resmi Diskominfo tentang data Covid-19 Kabupaten Pati, tidak ada kecamatan yang berzona merah. Ini membuktikan bahwa Pati menunjukkan kemajuan yang signifikan. Kerja keras warga Pati yang bahu membahu untuk menekan angka penyebaran Covid berbuah manis, dan ternyata kita bisa melewati pandemi ini apabila bersama-sama.
Semoga hal ini menjadi kado untuk hari jadi Kabupaten Pati ke-698 dan semakin mempererat persatuan dan kesadaran warga Pati agar bersama menghadapi apapun yang menjadi halangan kita bersama.
Untuk itu marilah jangan lengah, tetap kita taati Gerakan 6M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama). Kita sukseskan vaksinasi dan memaksimalkan teknologi untuk komunikasi.
Dirgahayu Kabupaten Pati yang ke-698, Bangkit Bersama Lawan Corona, Untuk Pati Makin sejahtera.
Pengirim: Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Pati, Endah Murwaningrum
