SAMIN-NEWS.com, JAKARTA – Menyusul Perpanjangan PPKM Jawa-Bali, Peneliti Indef Ahmad Heri Firdaus menilai hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021.
Dikutip dari Kompas, dalam keterangannya Heri memproyekskan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 akan berbanding terbalik dengan kuartal II-2020.
“Kalau dampak dibanding kuartal III tahun lalu (year on year/yoy), dengan kuartal III saat ini jelas sepertinya ada penurunan,” tuturnya, Selasa (10/8/2021).
Pada kuartal III tahun lalu, kondisi ekonomi menunjukan tren perbaikan dari minus 5,23 persen pada kuartal II-2020 jadi minus 3,49 persen pada kuartal III-2020.
Sedangkan pada kuartal II-2021, ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen. Oleh karena itu, Ahmad memproyeksi tren ekonomi Indonesia akan turun pada kuartal III-2021.
Menurut Heri, PPKM tentu akan berdampak langsung pada mobilitas dan kegiatan ekonomi yang terus berkurang. Hal ini tentu juga akan mempengaruhi terjadinya penurunan penjualan dan konsumsi.
Hal tersebur berbanding terbalik dengan kuartal III tahun lalu. Dimana saat itu aktivitas ekonomi kembali menggeliat senada dengan pelonggaran PSBB yang ditetapkan pemerintah.