SAMIN-NEWS.com, PATI – Beberapa waktu lalu pihak Direksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) paket pekrjaan kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana, melakukan uji kemampuan penyelesaian pembuatan ”bigesting” (cetak semetara) beton untuk kolam tambat kapal tersebut. Dalam kurun waktu sepekan berhasil menyelesaikan 50 meter cetakan yang sudah siap dilakukan pengecoron, karena pembesiannya juga sudah selesai dirangkai.
Akan tetapi, ketika waktu ditambat 3 hari atau sampai Selasa (10/Agustus) tengah hari, ternyata ada penambahan 30 meter, dan pekerjaan tersebut masih harus dituntaskan. Sebab, cetakan sementara sepanjang itu belum lengkap atau belum tuntas, sehingga jika dihitung keseluruhan dalam waktu sepuluh hari itu minimal cetakan yang harus diselesaikan seluruhnya ada 80 meter.
Dengan demikian, papar pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Amin W, paling tidak sudah ada gambaran kemampuan para pekerja yang saat ini dikerahkan untuk membuat cetakan sementara beton itu, rata-rata dalam 10 hari adalah 80 meter. ”Berikuya, kami tinggal menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan secara keseluruhan utuk menuntaskan pembuatan cetakan sepanjang dermaga,” ujarnya.
Berkait hal tersebut, lanjut dia, pihaknya pun menghitung pembuatan cetakan sementara untuk panjang seluruh dermaga yang mencapai 700 meter lebih. Semisal plus dan minusnya dihitung sepanjang 750 meter, maka waktu yang dibutuhkan tinggal membagi dalam satu bulan atau selama 30 hari akan menyelesaikan 240 meter, dua bulan 480 meter, dan 3 bulan berarti 720 meter.
Sekarang sudah hampir menyelesaikan 80 meter, maka 20 hari berikutnya tentu sudah mencapai 240 meter yang pertama. Sedangkan 240 meter berikutnya, bisa menyusul sampai September, dan 240 meter ketiga sampai Oktober sehingga sampai batas hari terakhir 180 hari kalender pekerjaan untuk umur beton sudah mencukupi, maksimal 28 hari, karena pada 30 November paket pekerjaan tersebit harus sudah berakhir.
Karena itu, sisa hitungan kalender untuk melaksankan pekerjaan yang paling njelimet dan rumit, yaiti pembuatan bigesting dan pembesian masih cukup tersedia hari kalender maksimal. ”Kedati demikian, kami yang di lapangan tetap akan menuntaskan pembuatan cetak sementara beton untuk lantau dermaga kolam tambat kapal ini benar-benar secara maksimal,” imbuhnya.