SAMIN-NEWS.com, PATI – Dampak dari pemaksimalan pemimbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, menyebabkan tanggul lubang ”Sanitary Landfill” TPA tersebut ambrol. Hal itu terjadi pada tanggul sisi barat mulai dari lokasi instalasi pengolahan Limbah (IPL) ke utara sepanjang lebih dari 50 meter.
Akan tetapi setelah kodisi tersebut berlagsung berbulan-bulan, ambrolnya tanggul dari pasangan batu kali, barulah sekarang dimulai. Akan tetapi hal itu juga belum bisa dilaksanakan secara maksimal, karena terbatasnya ketersediaan anggaran untuk membiayainya, sehingga yang penting adalah bagian paling parah bisa ditangani.
Dari pantauan di lokasi kawasan lingkungan TPA yang sampai saat ini masih mampu bertahan, adalah tingkat kerimbunannya untuk tanaman penghijauan yang mulai tumbuh dengan baik. Bahkan, hasil penanaman penghijauan November 2017 atau hampir empat tahun lalu seperti sengon dan glodok pecut juga tumbuh baik, maskipun untuk sengon perlu adanya peremajaan.
Akan tetapi di sisi lain, untuk lingkungan di lokasi pinggir jalan menuju ke TPA khususnya ke lubang ”Sanitary Landffil” sudah tidak sebersih dan serapi dulu lagi. Bahkan jalan yang hendak masuk ke kawasan lingkungan TPA, kondisinya saat ini juga rusak karena banyak lapisan aspalnya terkelupas dan memunculkan banyak lubang.
Salah satu faktor penyebabnya, karena sudah lebih dari dua tahun ini tidak ada lagi penilaian Adipura sehingga semangat untuk melakukan penataan kawasan tersebut pun menjadi kendor. Sehingga hal itu pun terdampak pada penataan kawasan lingkungan TPA yang sudah tidak maksimal seperi dulu lagi.
Terpisah Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, H Noor Azid, ketika ditanya Berkait dengan perbaikan tanggul lubang ”Sanitary Landfill” membenarkan bahwa tanggul yang diperbaiki adalah menyesuaikan ketersediaan anggaran yang memang tidak maksimal. ”Dengan demikian, panjangnya hanya 41 meter untuk lebar bawah 1,1 meter, lebar atas 80 cm, dan ketinggian 1,8 meter,” ujarnya.