SAMIN-NEWS.com, PATI – Baru satu bulan lebih tiga hari tumpukan sampah di halaman belakang Pasar Kayen, dibersihkan dan sedikitnya ada 12 ”dump truck” sampah yang saat itu harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Sukoharo, Kecamatan Margorejo. Akan tetapi, saat ini sampah tersebut mulai lagi berserakan di bawah kontainer.
Dengan kata lain, sampah-sampah tersebut oleh pembuangnya sekadar lempar karena dilakukan secara buru-buru pada pagi hari mulai habis subuh maksimal hingga pukul 07.30. Sebab, setelah itu akan berdatangan para pekerja untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan Pasar Kayen yang memang menempati bagian halaman paling belakang.
Hal tersebut dibenarkan penanggung jawab pengelolaan Pasar pada Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Widyo. ”Dengan demikian, para pembuang sampah tersebut tentu memanfaatkan kesempatan sebelum pekerja proyek pasar berdatangan ke lokasi pekerjaan,”ujarnya.
Padahal, lanjutnya, saat membersihkan sampah yang menumpuk setelah selesai, maka pintu samping belakang halaman tersebut juga diikuti dengan perbaikan pintu yang memang sengaja dirusak. Tujuannya tak lain, agar warga yang biasa ikut membuang sampah ke dalam lingkungan pasar bisa melakukan hal sama.
Seharusnya, saat harus membuang sampah miliknya, mereka itu menempatan bungkusan kantong plastik berisi sampah itu ke dalam kontainer, agar tidak berserakan di bawahnya. Hal itu adalah dampak saat membuang sampah yang hanya asal lempar karena buru-buru, sehingga yang terjadi sampah itu pun berserakan, di mana yang satu melakukan dengan cara itu maka yang lainnya pun mengikuti.
Demikian pula, jika sekarang para pembuang sampah ini kembali bisa masuk ke lokasi halaman belakang pasar, karena lagi-lagi dengan cara merusak pintunya. ”Kami sudah minta kepada pihak pasar untuk melakukan perbaikan, tapi sudah berlangsung apa belum, nanti kami ceknya ke lokasi,”imbuh Widyo.