SAMIN-NEWS.com, PATI – Pandemi Covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah menunjukkan penurunan, termasuk Kabupaten Pati sudah mulai kondusif. Maka oleh kebijakan pemerintah sekarang ini berada di level 2 yang sebelumnya di level 3.
Pada saat itu, guna mengendalikan penyebaran Covid-19 Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) mewujudkan Pasar Sehat di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Puri dan Pasar Porda Juwana. Pada intinya, pasar sehat ini merupakan sistem pengaturan penerapan prokes di lingkungan pasar dengan membuat jarak baik terhadap pedagang lain maupun pengunjung.
Kepala Disdagperin, Hadi Santosa menyatakan bahwa penerapan pasar sehat ini masih akan tetap dilanjutkan. Dengan pandemi Covid-19 ini, mengakibatkan kita harus menyesuaikan diri dengan tatanan baru.
“Masih tetap akan dilanjutkan, prokes masih harus jalan,” ungkap Hadi Santosa kepada Samin News, Rabu (1/9/2021).
Menurutnya, mengapa pihaknya masih menerapkan pasar sehat karena pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk menerapkan prokes. Sebab, yang menjadi acuan adalah New Normal atau kebiasaan baru. Bukan berdasarkan pada kondisi level.
“Kita memasuki tatanan baru (new normal) tetap harus melaksanakan prokes ketat. mengacu New normalnya bukan pada levelnya,” tegas Hadi.
Di sisi lain, penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu kunci menekan penyebaran pandemi. Sementara pasar merupakan suatu tempat yang banyak orang melakukan aktivitas.
Salah satu lokasi yang sulit dihindari adanya kerumunan adalah pasar tradisional. Maka, perlu upaya untuk menata pasar agar sesuai prokes dan kepatuhan untuk pelaksanaannya.
