SAMIN-NEWS.com, PATI – Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 13/KM.7/2021 tentang Perpanjangan Batas Waktu Penerimaan Dokumen Persyaratan Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Angaran 2021. Sesuai aturannya, dijelaskan semua dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik Tahun 2021 telah dipenuhi daerah.
KPPN Pati melaporkan Kontrak Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang diajukan daerah telah disetujui sebesar 85,58 persen senilai Rp 173 M dari rencana kegiatan (pengajuan) Rp 203,1 M. Anggaran ini diperuntukkan bagi Kabupaten Pati dan Rembang.
Kepala KPPN Pati, Marno mengungkapkan anggaran DAK Fisik guna membiayai bidang kegiatan yang diajukan. Baik Kabupaten Pati maupun Rembang tak jauh berbeda dari segi penggunaan anggaran itu.
“Seperti pembiayaan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, sanitasi, perumahan dan permukiman, Kelautan dan perikanan hingga air minum,” ujar Marno dalam keterangan tertulisnya yang dibaca Samin News, Minggu (5/9/2021).
Dengan penandatanganan kontrak DAK Fisik, kata Marno agar pembangunan masing-masing bidang segera dapat direalisasikan kegiatannya oleh daerah. Sebab berhubungan dengan tahap II dan berikutnya untuk disalurkan lagi.
Ia merinci per tanggal 31 Agustus realisasi penyerapannya baru mencapai Rp 50,8 M atau sebesar 29,27 persen. Untuk Kabupaten Pati realisasi sebesar Rp 32,5 M atau sekitar 34,66 % dari keseluruhan kontrak sebesar Rp 94,0 M.
“Kabupaten Rembang terealisasi sebesar Rp 18,3 M atau sebesar 22,93 persen dari kontrak sebesar Rp 79,8 M,” jabarnya.
Dengan percepatan penyelesaian kegiatan, Marno berharap penyaluran DAK Fisik dapat dilakukan secara maksimal sebelum memasuki bulan Desember 2021. Sehingga tidak terjadi penumpukan penyaluran dana di akhir tahun anggaran, kemudian manfaat APBN dapat dinikmati oleh masyarakat.
