SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menilai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap pertama berhasil. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Winarto di Pendopo, Selasa (14/9/2021).
Ia menjelaskan PTM terbatas tahap pertama dimulai tanggal 6-11 September. Berdasarkan rapat, kemudian Disdikbud membagi pengawas ke sekolah guna menyiapkan daftar isian, seperti verifikasi persiapan, terutama terkait penyediaan sarpras prokesnya.
Menurut Winarto, daftar isian itu termasuk pengaturan estimasi proses berjalannya pembelajaran. Sebelum dimulai, lanjutnya di awal itu (tanggal 6 September) dimulai dengan swab, kemudian hari terakhir (11 September) juga diswab.
Sehari berikutnya, katanya Disdikbud bersama para pengawas melaporkan hasil PTM terbatas itu, alhamdulillah swab awal dan kedua itu hasilnya negatif.
“Dengan hasil semacam itu bisa disimpulkan bahwa ujicoba PTM terbatas tahap pertama itu bisa dikatakan berhasil, tidak ada klaster baru,” terang Winarto.
Ia mengatakan hasilnya kami laporkan ke Ketua Tim Gugus Covid-19 Daerah sebagaimana mestinya. Dari sana, kami memperoleh arahan agar dalam PTM terbatas jangan sampai lengah tetap cermat, tetap prokes ketat, keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi pertimbangan utama.
Winarno menambahkan, melihat hasil PTM terbatas di Kabupaten Pati bahwa Tim Gugus Covid-19 memberikan dukungan serta izin guna melanjutkan PTM terbatas tahap selanjutnya.
“Keberhasilan tahap pertama, tim gugus Covid-19 memberikan izin untuk ujicoba PTM terbatas tahap kedua. SMP ditambah satu tiap kecamatan. Pada tahap sebelumnya 22 sekolah, jadi nanti ditambah 21 kecamatan,” ujarnya.
Untuk diketahui, bahwa pelaksanaan ujicoba PTM terbatas tahap kedua nantinya akan dimulai besok Senin s/d Sabtu, pekan depan atau tanggal 20 s/d 25 September.