SAMIN-NEWS.com, PATI – Daya inovasi dan kreatifitas dinilai mampu membangkitkan pelaku usaha dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Sebab, saat ini sudah seharusnya mengubah strategi beralih ke digital.
Ketua klaster kuliner makanan ringan dan minuman, Mukrim, mengatakan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari sektor kuliner makanan ringan dan minuman di Pati cukup besar. Hanya saja, pelaku umkm dituntut untuk mengeluarkan kreativitasnya di tengah keterbatasan aturan imbas pandemi.
“Kita harus pandai kreatif dan inovatif apalagi ini pandemi kita di tuntut untuk pandai kreatif berinovasi dalam hal produk makanan maupun yang lain untuk UMKM,” terangnya.
Menurutnya, kedua sikap itu akan memberikan sikap optimisme. Alih-alih, mampu bertahan dari terpaan pandemi, justru jika tak mempunyai jiwa mencoba tantangan baru, maka secara hukum alam akan mengalami degradasi dikikis perubahan.
“Jangan patah semangat dan terus berusaha, dalam keadaan apapun kalau masih ada semangat pasti ada jalan dengan cara inovatif dan kreatif, kalo enggak ya kita susah maju apalagai dalam kondisi pandemi ini,” harapnya.
Ia mengaku, potensi usaha kuliner makanan dan minuman cukup strategis, pasalnya kata dia masyarakat Pati cenderung konsumtif. Rasa ingin mencoba produk baru, menjadi prospek tersendiri bagi kuliner.
“Inovasi merubah marketing kita secara digitalisasi itu juga inovasi, apalagi sekarang memang dianjurkan untuk semua online,” imbuh.
“Kendala yang dialami pelaku kuliner di Pati mungkin karena pandemi ini temen-temen tidak bisa bebas jualan karena dibatasi waktu, dan semua sektor jalannya tersendat, banyak yang terpukul sampai berhenti,” pungkasnya.
