SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinkopumkm bermaksud untuk membantu pelaku usaha mikro dengan meningkatkan kapasitas mereka. Hal ini salah satu diantaranya adalah meningkatkan pemahaman terkait manajemen pemasaran yang saat ini dituntut untuk melakukan transformasi strategi market.
Kepala Bidang UMKM pada Dinkopumkm, Hendry Kristyanto menegaskan pelaku usaha mikro menguasai bagaimana memanfaatkan peluang. Hadirnya permasalahan sekarang ini terbatasnya pemasaran, maka perlu pemahaman manajemen pemasaran.
“Manajemen pemasaran yang paling penting di saat pandemi memang yang dibutuhkan oleh pelaku usaha mikro. Pasti kesulitan dalam ranah pemasaran,” ujar Kristyanto seusai Pelatihan Kewirausahaan di Hotel New Merdeka, Jumat (17/9/2021).
Melalui Pelatihan Kewirausahaan ini, ia berharap pelaku usaha mikro tidak kebingungan lagi bagaimana mengatur pemasaran produknya. Dengan menggandeng akademisi dari perguruan tinggi Universitas Muria Kudus (UMK), Dinkopumkm berkomitmen meningkatkan produktivitas UMKM Pati.
Kristyanto mengatakan Dinkopumkm membuat klasifikasi pelaku usaha berdasarkan kompetensi, kapasitas hingga tentunya jangkauan produk atau dari pemula hingga mereka sudah mahir di bidangnya. Akan tetapi, peserta pelatihan ini adalah mereka yang diklasifikasikan ke dalam kelompok pemula.
“Pelatihan ini disampaikan banyak materi terkait pengelolaan UMKM, utamanya adalah diberi pemahaman manajemen keuangan juga pemasaran, agar mereka cepat naik kelas,” imbuh Kristyanto.
Disebutkan bahwa jenis produk para peserta pelatihan berbagai macam olahan yang dibawa saat pelatihan sebagai sampel. Ia menyebut kebanyakan produk makanan ringan, kopi, kue, madu, kecap dan lainnya.
Sebagai informasi Pelatihan Kewirausahaan oleh Dinkopumkm ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 s/d 17 September. Diikuti sebanyak 35 peserta se-Kabupaten Pati, sementara hari Jumat ini hari terakhir pelatihan.